Presiden Prabowo Bicara soal Kelangkaan Minyak Goreng, Sebut Akibat “Serakahnomics”

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo Subianto (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menyoroti soal kelangkaan minyak goreng yang pernah terjadi di Indonesia.

Padahal, kata dia, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Ia menilai fenomena tersebut tidak masuk akal dan disebabkan oleh praktik manipulasi di pasar.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato kenegaraan di hadapan MPR, DPR, dan DPD pada rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, Jumat (15/8/2025).

“Sungguh aneh dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan minyak goreng. Ini aneh sekali. Tidak masuk di akal sehat,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

Presiden mengatakan, situasi kelangkaan itu ternyata merupakan hasil permainan manipulasi. Prabowo pun menyebut hal ini sebagai Serakahnomics.

“Itu ternyata adalah permainan manipulasi yang saya berinama Serakahnomics,” ujar Prabowo.

Menurut Kepala Negara, kelangkaan minyak goreng kala itu berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, meski pasokan bahan baku sebenarnya melimpah.

Presiden juga mengkritik fakta bahwa meskipun pemerintah memberikan berbagai subsidi, mulai dari pupuk, alat pertanian, alat irigasi, hingga pembangunan waduk, harga pangan kadang masih tidak terjangkau oleh sebagian rakyat.

“Keanehan-keanehan ini bisa terjadi karena ada distorsi dalam sistem ekonomi kita. Ada penyimpangan bahwa sistem ekonomi yang diamanatkan UUD 1945, terutama di Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, telah kita abaikan,” tegas Prabowo menandasi.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: