Perjalanan Karier Sepak Bola Radja Nainggolan hingga Berujung Penangkapan Polisi

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 28 Januari 2025 | 00:00 WIB
Pesepak bola Radja Nainggolan saat berseragam Inter Milan. Dia ditangkap karena terlibat pedagangan kokain. (Foto/inter.it)
Pesepak bola Radja Nainggolan saat berseragam Inter Milan. Dia ditangkap karena terlibat pedagangan kokain. (Foto/inter.it)

BeritaNasional.com - Karier Radja Nainggolan di dunia sepak bola sebagai pemain cukup mentereng. Pria asal Belgia ini pernah berseragam AS Roma hingga Inter Milan. Bahkan, pemain berdarah Indonesia itu menjadi langganan membela Timnas Belgia.

Di pengujung kariernya, dia sempat membela Bhayangkara FC hingga berlabuh ke klub Lokeren di divisi dua Belgia. Terkini, Radja dikabarkan ditangkap polisi karena keterlibatan penjualan kokain.

Profil Lengkap Radja Nainggolan

Radja Nainggolan lahir pada 4 Mei 1988 di Antwerp, Belgia. Dia memiliki darah keturunan Indonesia melalui ibunya yang berasal dari suku Batak.

Radja Nainggolan dikenal dengan peran sentralnya di lini tengah, serta gaya bermain yang penuh determinasi dan agresi, menjadikannya salah satu gelandang terbaik dalam generasinya. Dia tampil sebanyak 30 kali untuk Tim Nasional Belgia antara 2009 dan 2018.

Radja Nainggolan telah membela beberapa klub sepanjang karier profesionalnya, baik di Belgia maupun Italia. Berikut adalah klub-klub yang pernah dia bela:

1. Germinal Beerschot (2003–2004)

Klub ini adalah tempat Nainggolan memulai karier profesionalnya di Belgia. Ia bermain di tim senior setelah sebelumnya meniti karier di akademi klub.

2. Piacenza (2004–2010)

Setelah tampil cemerlang di Germinal Beerschot, Nainggolan pindah ke Racing Genk, di mana dia semakin berkembang dan mendapatkan perhatian dari klub-klub besar Eropa.

3. Cagliari (2010–2014)

Di Cagliari, Nainggolan mulai menunjukkan kualitasnya di level yang lebih tinggi. Ia menjadi salah satu pemain andalan dan memperlihatkan bakat luar biasa sebagai gelandang bertahan yang agresif.

4. AS Roma (2014–2018)

Pindah ke Roma pada 2014, Nainggolan menjadi sosok kunci di lini tengah. Keberanian dan kemampuannya di lapangan membuatnya sangat dicintai oleh suporter Roma.

5. Inter Milan (2018–2019)

Setelah beberapa tahun di Roma, Nainggolan bergabung dengan Inter Milan pada 2018. Namun, setelah satu musim yang kurang memuaskan, ia dipinjamkan kembali ke Cagliari.

6. Cagliari (2020–2021)

Nainggolan kembali ke Cagliari pada 2020 setelah masa pinjaman dari Inter. Di sini, ia menghabiskan beberapa tahun terakhir dalam karier profesionalnya.

7. Royal Antwerp (2021–2023)

Pada 2021, Nainggolan pindah ke Belgia dan bergabung dengan klub Royal Antwerp. Di sini, dia mencoba tantangan baru sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada 2023.

8. SPAL (2023)

9. Bhayangkara FC (2023-2024)

10. Lokeren (2025-sekarang)

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: