Bojan Hodak Sanjung Mentalitas Pemain Persib yang Tahan Imbang Persija

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 18 Februari 2025 | 21:20 WIB
Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabaga. (Foto/persib.co.id)
Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabaga. (Foto/persib.co.id)

BeritaNasional.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan kekagumannya terhadap mentalitas timnya yang berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 16 Februari 2025.

Dalam pertandingan tersebut, Persib sempat tertinggal dua gol lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida dos Santos pada menit ke-33 dan Firza Andika pada menit ke-38.

"Ini bukan pertama kalinya bagi kami. Tim ini adalah juara tahun lalu dan mampu bangkit dari ketertinggalan 2-0, menunjukkan bahwa kami memiliki pemain-pemain berkarakter kuat," ujar Hodak seusai pertandingan.

Hodak menambahkan bahwa timnya bermain lebih efektif di babak kedua dengan mencetak dua gol dari tiga peluang, masing-masing lewat Nick Kuipers pada menit ke-52 dan David Da Silva pada menit ke-70.

"Di babak kedua, kami bisa mencetak 2 gol dari 2-3 peluang, sedangkan lawan tidak berhasil memanfaatkan peluang mereka meski banyak melakukan umpan silang dan sepak pojok," jelas pelatih asal Kroasia tersebut.

Selain itu, Hodak juga mengakui bahwa ia menemukan beberapa kelemahan dalam timnya usai ditahan imbang oleh Persija. Gol Persija tercipta melalui Gustavo Almeida dos Santos yang memanfaatkan bola liar di kotak penalti pada menit ke-33 dan tembakan Firza Andika dari umpan Marko Simic pada menit ke-38.

"Pada laga sebelumnya, kami bisa masuk ke kotak penalti lawan 5-6 kali. Tapi kali ini, mereka hanya masuk 2-3 kali dan berhasil mencetak 2 gol. Hal seperti ini kadang terjadi," ungkap Hodak.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga menjelaskan bahwa Persib sebenarnya sudah memahami gaya permainan Persija dan telah mempersiapkan langkah antisipasi.

"Kami kesulitan menghentikan umpan silang mereka. Ini jelas menjadi masalah. Kami tahu apa yang akan mereka lakukan, tetapi sayangnya, kami tidak merespons dengan tepat," tutupnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: