Pemprov DKI Kembali Singgung Penaikan Tarif Transjakarta: Saat Ini UMP Berapa, Masih Rp3500

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 28 April 2025 | 21:11 WIB
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan rencana penaikan tarif Transjakarta. (BeritaNasional/Lydia
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan rencana penaikan tarif Transjakarta. (BeritaNasional/Lydia

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta kembali menyinggung soal penaikan tarif Transjakarta. Penaikan tarif Transjakarta sempat diusulkan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) pada 2023 melalui survei yang dilakukan di akun Instagramnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tarif Transjakarta tak pernah naik sejak 2007. Padahal, UMP di Jakarta sudah meningkat cukup jauh dibanding UMP di 2007.

"Satu kata kuncinya adalah pada tahun 2005, UMP Jakarta itu masih sekitar Rp800.000, tarif Rp3.500. Saat ini UMPnya berapa? Tarif masih Rp3.500 ya, barangkali demikian," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Senin (28/4/2025).

Syafrin berujar, rencana penaikan tarif ini sudah cukup lama dibahas. Maka dari itu, dia berharap ada pembahasan lebih lanjut terkait hal ini.

"Seperti kita ketahui tarif Jakarta tarif Rp3.500 per penumpang ini berlaku sejak tahun 2005, 20 tahun yang lalu dan rencana penyesuaian ini sudah cukup lama direncanakan," ujarnya. 

"Dan kami harapkan bahwa terkait tarif ini juga bisa kita detailkan pembahasannya untuk mendapatkan persetujuan tentu semua aspek yang berpengaruh," tambahnya.

Menurut Syafrin, pihaknya akan membahas lebih lanjut dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait hal ini dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

"Tentu semua aspek yang berpengaruh, variable-variable berpengaruh terhadap tarif itu menjadi kajian detil kami untuk kami laporkan kepada Pak Gubernur," tandasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: