Peringati Hardiknas 2025, Prabowo Akan Luncurkan Inisiatif Pendidikan Nasional di Bogor

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto, dijadwalkan menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang digelar di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat siang.
"Siang ini, pada pukul 14.00 WIB, Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Peringatan Hardiknas Tahun 2025 yang akan diselenggarakan di SDN Cimahpar 5 Kota Bogor," ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, acara ini menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo akan meresmikan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang dirancang untuk mendorong percepatan pencapaian kualitas pendidikan nasional. Program ini mencakup sejumlah inisiatif strategis yang ditujukan untuk memperbaiki sistem pendidikan dari berbagai sisi.
Selain PHTC, pemerintah juga menyiapkan peluncuran empat program unggulan lainnya yang berkaitan langsung dengan kebutuhan mendesak dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (29/4/2025).
Empat program strategis tersebut mencakup:
- Rehabilitasi fasilitas sekolah yang rusak atau tidak layak pakai
- Digitalisasi proses belajar mengajar
- Pemberian bantuan untuk guru honorer
- Dukungan pendidikan lanjutan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi pendidikan D4 atau S1
“Peluncuran program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan nasional,” ujar Abdul Mu’ti.
Kajian Ulang Sistem Penjurusan SMA
Tak hanya meluncurkan program baru, Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar dilakukan kajian ulang terhadap sistem penjurusan di jenjang SMA khususnya penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Langkah ini dinilai penting dalam menyelaraskan sistem pendidikan dengan kebutuhan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) ke depan.
Kajian tersebut akan dilakukan secara kolaboratif oleh Kementerian Pendidikan dan pihak terkait, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno. Hasil evaluasi akan disampaikan langsung kepada Presiden.
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu