Rusia dan Ukraina Sepakati Pertukaran Tahanan dalam Perundingan Damai Istanbul

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 24 Juli 2025 | 14:43 WIB
Momen perundingan Rusia-Ukraina. (Foto/X: Hakan Fidan)
Momen perundingan Rusia-Ukraina. (Foto/X: Hakan Fidan)

BeritaNasional.com -  Perundingan damai ketiga antara Rusia dan Ukraina berlangsung di Istanbul, Turki, Rabu malam (23/7/2025). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan pertukaran tahanan baru masing-masing minimal 1.200 orang, termasuk individu sipil yang ditangkap di wilayah Kursk.

Dialog antara delegasi kedua negara dimulai pukul 20.37 waktu setempat dan selesai sekitar pukul 21.16 waktu Turki. Meski berlangsung singkat, pertemuan ini mencatat pertukaran tahanan sebagai hasil utama. Namun gencatan senjata tetap belum tercapai.

Dalam konferensi pers setelahnya, Vladimir Medinsky pemimpin delegasi Rusia mengusulkan tiga kelompok kerja daring untuk membahas isu politik, kemanusiaan, dan militer secara terpisah.

Rusia mengungkap telah mengembalikan sekitar 7.000 jenazah prajurit Ukraina, dan menawar tambahan 3.000 jenazah. Di sisi lain, mereka juga bersedia menerima jasad prajurit Rusia dari pihak Ukraina kapan saja.

Rusia juga mengusulkan gencatan senjata singkat (24–48 jam) guna evakuasi tentara luka dan pemulangan jenazah.

Kasus Anak-anak: 339 Nama Diselidiki

Menanggapi klaim Ukraina soal penculikan anak, Medinsky menegaskan bahwa Rusia telah memverifikasi 339 nama anak yang diajukan oleh Kyiv.

Beberapa anak sudah dikembalikan, sementara sisanya akan dipulangkan jika keluarga sahnya ditemukan. Dia menyatakan banyak anak dalam daftar justru tidak berada di Rusia, kemungkinan besar di Eropa.

Ukraine sempat mengusulkan pertemuan tingkat kepala negara Zelensky dan Putin sebelum akhir Agustus. Namun Medinsky menyatakan bahwa pertemuan tersebut semestinya hanya untuk menandatangani hasil kesepakatan, bukan untuk membahas ulang perjanjian dari awal.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: