Perberat Sanksi Rusia, Para Pemimpin Eropa Sokong Persenjataan untuk Ukraina

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. (Foto/X)
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. (Foto/X)

BeritaNasional.com - Para pemimpin Eropa dan Kepala NATO bakal memperberat sanksi kepada Rusia. Keputusan ini dicapai setelah pertemuan dengan koalisi di London pada Jumat (24/10/2025) waktu setempat.

Dilansir dari Xinhua News pada Sabtu (25/10/2025), mereka berjanji untuk memperberat sanksi terhadap Moskow serta mempercepat pengiriman senjata serang jarak jauh dan sistem pertahanan udara ke Ukraina.

Dalam konferensi pers bersama usai pertemuan, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersama pemimpin Eropa lainnya menyatakan bahwa koalisi tersebut memiliki dua fokus utama. Yakni, menghapus minyak dan gas Rusia dari pasar global secara bertahap dan menggunakan aset-aset Rusia yang dibekukan untuk mendanai rekonstruksi Ukraina.

Inggris Pimpin Sanksi dan Kirim Ribuan Rudal

PM Starmer menekankan peran Inggris yang telah memimpin dalam penerapan sanksi penuh terhadap minyak dan gas Rusia, diikuti oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Ia juga mengumumkan peningkatan bantuan militer, dengan rencana Inggris untuk memasok Ukraina dengan lebih dari 5.000 rudal multiperan ringan. Sebanyak 140 rudal dari jumlah tersebut bahkan telah dikirimkan lebih cepat dari jadwal.

Sementara itu, di Brussel, Uni Eropa resmi meningkatkan sanksi mereka. Pada hari Kamis, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan bahwa negara-negara anggota UE telah menyetujui paket sanksi ke-19.

Untuk pertama kalinya, sanksi putaran terbaru ini secara khusus menargetkan sektor gas alam Rusia, yang selama ini menjadi salah satu pilar utama perekonomian negara tersebut.

Peningkatan sanksi dan pasokan senjata ini menandai komitmen kuat Eropa untuk terus memberikan dukungan krusial bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: