Berangsur Kondusif, Polisi Ungkap Kronologi Bentrokan Ormas saat Tabligh Akbar Habib Rizieq

BeritaNasional.com - Kondisi Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah berangsur kondusif, pasca bentrokan ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persaudaraan Islam (FPI), Rabu (23/7/2025).
Bentrokan ini terjadi sesaat masa dari PWI-LS ikut menolak kehadiran Habib Rizieq Shihab yang hendak berceramah, berimbas bentrokan dengan FPI.
"Situasi di Desa Pegundan kini telah berangsur normal dan terkendali,” kata Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo dalam keteranganya, Kamis (24/7/2025).
Meski demikian Eko tetap menempatkan sejumlah personel polri di lokasi untuk bersiaga dan mencegah bentrok susulan.
“Aparat kepolisian tetap siaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan serta memberikan jaminan rasa aman bagi warga," tuturnya.
Ia kemudian menceritakan kronologi bentrokan. Diawali kegiatan acara yang berlangsung sejak Rabu sore pukul 15.00 WIB hingga Kamis (24/7/2025) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.
Sebelumnya kepolisian setempat telah melakukan gelar koordinasi keamanan yang dihadiri oleh aparat keamanan, FPI dan PWI LS. Hal ini untuk memastikan keamanan dari acara yang dihadiri Rizieq.
"Dari pertemuan tersebut, disepakati Surat Pernyataan Bersama yang berisi komitmen bahwa kegiatan tetap berjalan dengan aman," ujar Eko.
Hanya saja, sekitar 23.00 WIB hingga 23.30 WIB terjadi bentrok antara dua kelompok ormas itu. Lokasi bentrok ini berjarak sekitar 50 meter dari panggung utama. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrok ini disebabkan oleh penolakan kedatangan Habib Rizieq.
Dampaknya, tercatat ada 4 anggota Polri mengalami luka, dengan 2 personel dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika dan 2 lainnya mendapatkan perawatan dari Dokkes Polres Pemalang.
Sementara itu untuk warga total ada 11 orang, terinci 9 korban luka dari pihak PWI LS dirawat di RS Siaga Medika dan RS Islam Pemalang. Dari FPI, terdapat 2 orang mengalami luka di bagian kepala, terhadap para korban bentrokan tersebut.
"Bupati Pemalang akan memfasilitasi biaya pengobatan terhadap korban yang di rawat di ruang sakit," jelasnya.
Meski demikian, telah dipastikan atas insiden bentrokan tersebut tetap tidak mengganggu pelaksanaan acara. Karena seluruh rangkaian tetap berjalan sampai selesai sekira 01.00 WIB.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
EKBIS | 18 jam yang lalu