Samsung Buka Peluang Kerja Sama AI untuk Ponsel Galaxy Mendatang

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 27 Juli 2025 | 22:00 WIB
Ilustrasi smartphone samsung. (Foto/doc. Samsung)
Ilustrasi smartphone samsung. (Foto/doc. Samsung)

BeritaNasional.com - Samsung dikabarkan tengah membuka peluang untuk menghadirkan opsi kecerdasan buatan generatif (Gen AI) lainnya selain Gemini dari Google untuk ponsel pintar generasi terbarunya. 

Langkah ini menunjukkan strategi Samsung untuk memperkaya pilihan AI bagi pengguna Galaxy di masa depan.

Berdasarkan laporan Phone Arena pada Jumat (25/7/2025), Samsung disebut-sebut sedang dalam tahap diskusi dengan beberapa perusahaan AI terkemuka, termasuk Perplexity dan OpenAI, untuk menjalin kerja sama dan mengintegrasikan layanan mereka di ponsel-ponsel Samsung mendatang.

Bloomberg menjadi pihak pertama yang melaporkan kabar ini. Menurut laporan tersebut, Choi Won Jon, Pemimpin Divisi Seluler Samsung, mengakui adanya negosiasi dengan penyedia AI di luar Google. 

Diskusi ini dilakukan demi menawarkan lebih banyak opsi AI kepada pengguna Galaxy di masa depan.

Choi Won Jon juga menegaskan bahwa Samsung sangat terbuka untuk menggunakan agen AI apa pun dalam layanannya, asalkan dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.

Mengurangi Ketergantungan pada Satu Penyedia AI

Selama dua tahun terakhir, Samsung telah mengandalkan Google untuk lini AI generatifnya, termasuk fitur unggulan seperti "Circle to Search" dan beragam fitur pengeditan AI lainnya.

Namun, perusahaan kini mulai mencari opsi lain di luar layanan Google untuk memperbanyak pilihan dan mengurangi ketergantungan pada satu penyedia layanan.

Salah satu langkah negosiasi yang telah terkonfirmasi adalah penjajakan kerja sama dengan Perplexity AI. 

Kabar terbaru menunjukkan bahwa Samsung hampir berinvestasi di Perplexity. Jika terwujud, kemungkinan akan ada integrasi layanan yang lebih mendalam di ponsel Samsung generasi terbaru nanti.

Bahkan, ada spekulasi bahwa Perplexity AI bisa saja hadir di lini Galaxy S26, yang diperkirakan akan diperkenalkan pada awal 2026, mengacu pada jadwal rilis rutin Samsung.

Selain Perplexity, Samsung juga disebutkan mempertimbangkan kemitraan dengan OpenAI.

Jika kerja sama ini terwujud, Samsung bisa dibilang mengikuti langkah Apple yang baru-baru ini menghadirkan opsi bagi penggunanya untuk memilih dua layanan penyedia AI, yakni ChatGPT dan Gemini, di iPhone.

Dengan bekerja sama dengan beberapa perusahaan AI, Samsung berharap dapat menawarkan pengalaman yang lebih fleksibel bagi pengguna. 

Langkah ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas di industri teknologi, di mana perusahaan ingin memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna atas alat AI yang mereka gunakan.

Pendekatan ini diharapkan dapat membuat ponsel Samsung lebih menarik bagi konsumen yang menginginkan pengalaman AI yang terasa lebih personal atau transparan. 

Tantangan utamanya adalah memastikan bagaimana berbagai sistem AI ini dapat bekerja sama dengan mulus dalam satu ponsel. 

Baik itu Google, OpenAI, atau Perplexity, Samsung perlu memastikan pengalaman keseluruhan tetap lancar dan mudah digunakan bagi para penggunanya.

Apakah ini akan menjadi era baru bagi opsi AI di ponsel pintar Galaxy? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: