Aksi Kekerasan di Yahukimo Tewaskan Warga, Pelaku Masih Diburu

BeritaNasional.com - Aksi kekerasan yang memakan korban jiwa menggegerkan warga Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam dua malam terakhir, terjadi serangan teror oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyasar warga sipil.
Kejadian pertama menimpa Yohanes Entamoi (39), seorang pendatang yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka parah akibat senjata tajam setelah diserang dua OTK di kawasan Kali Merah, Distrik Dekai, Rabu (6/8/2025).
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
Jenazah Yohanes telah dievakuasi ke RSUD Dekai oleh tim Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz. Polisi menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku ditangkap serta diproses sesuai hukum yang berlaku.
Menurut keterangan saksi, peristiwa nahas ini terjadi saat Yohanes dan rekannya, Gabrielis Lifarius Ratu, tengah membangun kios. Tiba-tiba dua pria bersenjata tajam datang dan menyerang mereka secara brutal.
Gabrielis berhasil melarikan diri dan meminta bantuan ke Polres Yahukimo. Saksi lainnya, warga berinisial N, mengaku sempat diancam dengan kapak oleh pelaku yang mengejar korban hingga ke belakang rumahnya. Karena takut, saksi juga melarikan diri dan segera melapor ke polisi.
Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain pakaian korban, kacamata, dan ikat pinggang.
Ternyata, aksi kekerasan tersebut bukan satu-satunya. Satgas Damai Cartenz mengungkap adanya serangan serupa pada hari berikutnya yang menimpa seorang pria bernama Susmanto (32) di Kompleks Pasar Baru.
Susmanto ditikam oleh pelaku tak dikenal dan sempat kritis. Beruntung, ia berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke RSUD Dekai, meskipun masih menjalani perawatan intensif akibat luka yang cukup serius.
“Polri menegaskan tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan terhadap warga sipil, terlebih kepada masyarakat pendatang yang mencari nafkah secara damai,” tegas Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Ia menambahkan bahwa tidak ada ruang bagi siapa pun yang meneror masyarakat. Polisi juga mengimbau warga untuk tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku atau ada kejadian mencurigakan di sekitar mereka.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, dan melaporkan segala bentuk kekerasan. Keadilan harus ditegakkan, dan kedamaian harus terus dijaga,” pungkas Yusuf.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu