3 Fakta Menarik Jelang Duel Bali United vs Persik di Super League 2025/26

BeritaNasional.com - Pekan pertama Super League 2025/26 menghadirkan salah satu pertandingan yakni Bali United FC melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025).
Kedua tim melakukan perombakan skuad cukup masif untuk bersaing di kasta tertinggi Indonesia. Kita mulai dari Bali United yang mengganti pelatih Stefano Cugurra ke tangan Johnny Jansen.
Musim lalu Johnny Jansen masih menukangi klub Eredivisie Belanda, PEC Zwolle, yang juga diperkuat pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders. Atas rekomendasi sang juru taktik, Serdadu Tridatu pun mendatangkan sederet pemain asing berkualitas. Eks anak buah Johnny Jansen di PEC Zwolle, Mike Hauptmeijer direkrut.
Thijmen Goppel, Joao Ferrari (eks PSIS), Mitsuru Maruoka, dan alumni Almere City, Tim Receveur. Paling menghebohkan adalah rekrutmen Jens Raven, bintang muda Timnas Indonesia.
Persik juga membongkar kekuatannya. Setelah cuci gudang, Macan Putih menggaet pelatih kawakan eks Timnas Malaysia dan Persis, Ong Kim Swee.
Legiun asing anyar dikontrak. Lucas Gama yang telah tiga musim berkiprah di Indonesia diikat. Khurshidbek Mukhtorov (Uzbekistan), Imanol Garcia (Spanyol), Sylvain Justin Atieda (Prancis), Pedro Miguel Serra Matos, dan Telmo Ferreira Castanheira (Portugal).
Sebelum kita menyaksikan langsung pertandingan di stadion atau di layar kaca, ada baiknya mengamati fakta kedua tim tersebut sebagaimana dikutip dari laman I.League:
1. Belanda dan Portugal Sentris
Aroma Belanda dan Portugal sangat kental di tubuh Bali United dan Persik. Tuan rumah punya pelatih Johnny Jansen dan tiga pemain asal Negeri Kincir Angin, kiper Mike Hauptmeijer, Thijmen Goppel, Tim Receveur. Jika Jens Raven juga dihitung, maka eks didikan 2023–Dordrecht U-21 masuk kategori itu.
Nuansa Portugal dimiliki Persik mulai bek Kiko Carneiro, Pedro Miguel Serra Matos, dan Telmo Ferreira Castanheira. Kita tunggu, apakah sentuhan Johnny Jansen masih kental rasa Belanda. Atau Ong Kim Swee punya taktik ala Portugal di permainan Persik.
2. Bali United Selalu Menang
Laga perdana ini kali ketiga dilakoni Bali United dan Persik. Pada musim 2020, Persik sebagai juara Liga 2 2019 harus bentrokan dengan Bali United, juara Liga 1 2019. Duel di SUGBK Jakarta itu berakhir 1-0 untuk Bali United.
Edisi lalu, Persik dipermalukan Bali United 1-3 pada pembukaan awal musim di Stadion Brawijaya Kota Kediri. Namun Macan Putih balas dendam dengan skor sama pada putaran kedua.
Nah, apakah memori dua pertandingan itu membangkitkan motivasi Bali United atau menghantui Persik?
3. Reuni Novri Setiawan
Pertemuan Persik dengan Bali United akan jadi ajang reuni bagi Novri Setiawan. Bek kanan senior itu didatangkan Persik dari klub asal Pulau Dewata.
Dalam catatan sejarah, kedua tim memang punya hubungan baik soal perpindahan pemain. Fitra Ridwan pernah hijrah dari Bali United ke Persik. Begitu pula Ahmad Agung Setiabudi yang bolak balik dari Bali ke Kediri sebagai pemain pinjaman atau kontrak permanen.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu