Putin Dikabarkan akan Bertemu Trump Pekan Depan

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 08 Agustus 2025 | 21:00 WIB
Trump ingin Putin jadi mediator konflik Israel-Iran (Foto/X Sirene Oznur)
Trump ingin Putin jadi mediator konflik Israel-Iran (Foto/X Sirene Oznur)

BeritaNasional.com - Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan pada Kamis bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan depan. Namun, ia mengaku tidak mengetahui adanya rencana pertemuan antara Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

“Sejauh yang saya dengar, ada sejumlah lokasi, tetapi mereka sepakat untuk tidak mengungkapkannya. Perkiraan waktunya, saya pikir, pekan depan, tetapi itu lagi-lagi hanya menilai dari apa yang dikatakan para presiden sendiri,” ujar Polyanskiy kepada wartawan mengenai pertemuan Putin-Trump sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (8/8/2025).

“Saya belum mendengar adanya rencana pertemuan dengan Presiden Zelenskiy, tetapi saya memang tidak terlibat langsung,” tambahnya.

Tidak ada pertemuan puncak antara pemimpin AS dan Rusia sejak Putin dan mantan Presiden Joe Biden bertemu di Jenewa pada Juni 2021. Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 dengan alasan apa yang mereka sebut sebagai ancaman terhadap keamanan negara. Kyiv dan sekutu Baratnya menilai invasi itu sebagai perebutan wilayah bergaya imperial.

Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina, tetapi hampir tujuh bulan memasuki masa jabatan keduanya, janji itu masih belum terwujud.

Dalam komentarnya kepada wartawan, Polyanskiy juga mengecam rencana Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza.

“Kami menilai ini adalah langkah yang sangat buruk dan benar-benar ke arah yang salah, dan kami mengecam tindakan semacam ini,” katanya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Kamis bahwa Israel berniat mengambil kendali militer atas seluruh Gaza, meskipun kritik global terhadap serangan Israel yang telah berlangsung hampir dua tahun di wilayah Palestina itu semakin meningkat. Serangan tersebut telah menyebabkan krisis kelaparan dan menewaskan puluhan ribu orang.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: