Donald Trump Umumkan Langkah Turunkan Biaya IVF

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis mengumumkan dua langkah kebijakan baru yang bertujuan menurunkan biaya fertilisasi in vitro (IVF) dan membuat layanan tersebut lebih terjangkau bagi masyarakat. Kebijakan ini menjadi tindak lanjut atas janjinya untuk memperluas akses dan menurunkan beban biaya perawatan kesuburan.
Namun, pengumuman tersebut bukan berupa aturan baru yang mewajibkan perusahaan asuransi menanggung biaya IVF. Sebaliknya, pemerintahan Trump mengungkapkan bahwa Gedung Putih telah mencapai kesepakatan dengan dua apotek khusus dan satu produsen obat untuk menurunkan harga obat kesuburan yang umum digunakan dalam prosedur IVF.
Selain itu, pemerintah juga mengumumkan rencana panduan dari Departemen Tenaga Kerja, Keuangan, serta Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Panduan ini akan membantu perusahaan menawarkan tunjangan kesuburan di luar rencana asuransi kesehatan utama, serupa dengan cara pemberi kerja menyediakan asuransi gigi, mata, atau jiwa.
"Kami ingin memudahkan semua pasangan untuk memiliki bayi, membesarkan anak, dan memulai keluarga yang selalu mereka impikan," kata Trump dalam pengarahan di Ruang Oval dikutip dari NBC News, Jumat (17/10/2025).
Sebagian besar pengumuman berfokus pada kesepakatan dengan produsen obat EMD Serono, bagian dari raksasa farmasi Merck, yang akan menyediakan obat-obatan IVF dengan harga lebih rendah melalui situs web TrumpRx. Program ini akan mulai berjalan pada awal 2026.
"Kami bangga mengumumkan bahwa warga Amerika akan memiliki akses ke terapi IVF terkemuka kami dengan diskon 84% dari harga normal," ujar Libby Horne, kepala divisi fertilitas AS di EMD Serono.
Perusahaan menyatakan bahwa produk farmasi mereka akan dikecualikan dari tarif khusus industri, asalkan tetap berinvestasi dalam penelitian dan manufaktur di Amerika Serikat. Salah satu obat yang termasuk dalam program diskon adalah Gonal-f, obat suntik yang umum digunakan pasien IVF selama satu hingga dua minggu.
Pejabat pemerintah menyebut dua apotek besar, CVS Specialty dan Freedom Fertility milik Express Scripts, terlibat dalam kesepakatan ini. Keduanya menguasai lebih dari 80% distribusi Gonal-f di AS dan sepakat memangkas biaya distribusi serta penanganan obat tersebut.
"Lebih dari 40% biaya IVF berasal dari obat-obatan khusus yang digunakan untuk perawatan ini. Mengurangi biaya ini dapat berdampak signifikan pada keterjangkauan dan akses," ujar Dr. Roger Shedlin, CEO perusahaan manfaat kesuburan WIN.
Menurut kelompok riset nirlaba KFF, sebagian besar pasien IVF di AS masih harus menanggung sendiri biaya perawatan kesuburan mereka. Beberapa di antaranya bahkan menghabiskan hingga puluhan ribu dolar hanya untuk obat-obatan.
Dr. Kaylen Silverberg, spesialis kesuburan sekaligus ketua dewan penasihat Americans for IVF, mengatakan banyak pasiennya yang telah menghabiskan lebih dari 17.000 dolar AS untuk obat kesuburan.
Sumber: NBC News
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 17 jam yang lalu