KIM dan Nabila Taqiyyah Rilis Bayangan Cinta yang Lalu, Kolaborasi Melankolis yang Menyentuh Hati

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 17 Oktober 2025 | 23:35 WIB
Klip video Bayangan Cinta yang Lalu oleh KIM dan Nabila Taqiyyah. (Foto/YouTube KIM Official)
Klip video Bayangan Cinta yang Lalu oleh KIM dan Nabila Taqiyyah. (Foto/YouTube KIM Official)

BeritaNasional.com - Industri musik Indonesia kembali diramaikan oleh kolaborasi emosional antara KIM dan Nabila Taqiyyah lewat single terbaru mereka yang berjudul Bayangan Cinta Yang Lalu.

Lagu ini resmi dirilis pada 10 Oktober 2025 dan langsung mencuri perhatian publik berkat aransemen musik yang lembut, nuansa melankolis yang kuat, serta lirik yang begitu dalam menggambarkan perasaan kehilangan dan kerinduan yang tak mudah dilupakan.

Di balik kualitasnya yang menawan, lagu ini diproduksi oleh dua nama besar di industri musik Tanah Air, Yovie Widianto dan Adrian Kitut, dengan Ari Renaldi bertugas di bagian mixing dan mastering.

Tak heran, lagu Bayangan Cinta Yang Lalu terdengar sangat rapi, berkelas, dan menyentuh secara emosional.

Lirik Lagu

Aku tak menyesali
Putus denganmu
Hanya kecewa hatiku
Masih sayang kamu
Kucoba cari yang lain
Mengapa tak bisa melupakan

Saat ada cinta lain mendekat
Seribu kenangan datang menghambat
Begitu susahnya diriku menghindar
Dan menghapus
Bayangan cinta kita yang lalu

Setiap ku mencoba melupakanmu
Hati slalu punya alasan tuk mengingatmu
Meskipun kau tlah melukai
Begitu mudahku memaafkan

Saat ada cinta lain mendekat
Seribu kenangan datang menghambat
Begitu susahnya diriku menghindar
Dan menghapus
Bayangan cinta kita yang lalu

Semesta berikanlah kekasih
Yang baik untukku

Saat ada cinta lain mendekat
Seribu kenangan datang menghambat
Begitu susahnya diriku menghindar
Dan menghapus
Bayangan cinta kita…

Saat ada cinta lain mendekat
Seribu kenangan datang menghambat
Datang menghambat
Begitu susahnya diriku menghindar
Dan menghapus
Bayangan cinta kita yang lalu

Begitu susahnya diriku menghindar
Dan menghapus
Bayangan cinta kita yang lalu

Dan melepas
Sejumput kisah hati yang lalu

Makna Lagu Bayangan Cinta Yang Lalu

Bayangan Cinta Yang Lalu menggambarkan perasaan seseorang yang masih dibayangi oleh kisah cinta masa lalunya. Walaupun sudah berusaha melupakan, bayangan sosok yang dulu pernah ada tetap muncul dalam ingatan. Liriknya mencerminkan perjuangan batin antara ingin move on dan kenyataan bahwa hati masih menyimpan rindu.

“Saat ada cinta lain mendekat,
Seribu kenangan datang menghambat,
Begitu susahnya diriku menghindar,
Dan menghapus bayangan cinta kita yang lalu.”

Lirik ini menjadi inti dari lagu tersebut — kisah klasik tentang cinta yang berakhir, tapi tidak benar-benar pergi dari hati. Lagu ini menyentuh sisi paling manusiawi: bahwa melupakan seseorang bukan perkara waktu, melainkan proses menerima dan berdamai dengan masa lalu.

Fakta Menarik di Balik Lagu Bayangan Cinta Yang Lalu

1. Diproduseri oleh Yovie Widianto dan Adrian Kitut

Dua musisi legendaris ini dikenal dengan karya bernuansa lembut dan romantis. Kehadiran mereka memberi sentuhan khas pada lagu ini, menjadikannya terdengar elegan dan penuh perasaan.

2. Mixing dan mastering oleh Ari Renaldi

Ari dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan banyak artis besar. Hasil produksinya selalu menonjolkan kejelasan vokal dan detail instrumen — hal yang juga terasa kuat dalam lagu ini.

3. Menjadi Trending di Platform Streaming

Hanya beberapa jam setelah dirilis, lagu ini berhasil menembus jajaran trending playlist di Spotify dan Apple Music Indonesia. Banyak pendengar mengaku “tertampar lembut” oleh liriknya yang jujur dan relate dengan pengalaman pribadi.

4. Respons Emosional dari Pendengar

Di media sosial, banyak yang menyebut lagu ini sebagai “lagu yang bikin nangis tanpa sadar.” Ada pula yang menganggapnya sebagai “soundtrack hati bagi mereka yang belum benar-benar move on.”

Kenapa Lagu Ini Masuk Playlist Favorit Saya

Sebagai penulis dan penikmat musik, saya pribadi menempatkan Bayangan Cinta Yang Lalu sebagai salah satu lagu favorit tahun ini. Alasannya sederhana: lagu ini jujur, lembut, dan terasa nyata.
Tidak banyak lagu yang mampu menggambarkan rasa kehilangan dengan cara sesederhana ini — tanpa kata-kata rumit, tanpa dramatisasi, namun justru meninggalkan bekas mendalam.

Setiap kali mendengar bagian reff “Seribu kenangan datang menghambat…”, saya seperti diajak kembali ke masa lalu, pada momen yang pernah hangat tapi kini hanya tinggal bayangan. Lagu ini bukan sekadar musik, tapi pengalaman emosional yang hidup di dalam setiap pendengarnya.

(Rep/Nissa)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: