Kapolres Bantah Isu Viral Pendemo Ditembak saat Kerusuhan di Jaktim

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 09 September 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Sebuah video saat aksi demonstrasi berujung anarkis ketika sejumlah massa menyerang Mapolres Metro Jakarta Timur telah viral di media sosial. Lantaran, ada seorang pendemo yang dinarasikan tertembak peluru karet.

Berdasarkan rekaman video beredar diambil dari sudut rekaman di depan Hotel Alia Matraman bersebelahan dengan Polres Metro Jakarta Timur terlihat pendemo berpakaian putih itu jatuh tersungkur.

Dalam beberapa video yang dilihat, lantas pemuda tersebut dinarasikan jatuh akibat ditembak dengan peluru karet. Sampai akhirnya datang beberapa petugas yang memukul pria tersebut.

Atas kejadian viral itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal mengaku telah mengetahui video viral tersebut. Dirinya secara tegas membantah narasi penembakan yang dilakukan petugas. 

“Seperti yang terlihat foto dan video beredar viral, ada tuduhan bahwa pelaku penyerang mako polres Jakarta Timur tewas ditembak,” ujar Alfian dikutip Selasa (9/9/2025).

“Namun kita sampaikan secara tegas, sebaliknya hasil dari interview pemeriksaan terhadap pelaku, bahwasannya yang bersangkutan sebenarnya dikenai lemparan batu oleh orang lain atau massa dari kelompok,” sambungnya.

Alfian juga menjelaskan selama pengamanan yang dilakukan dalam aksi penyerangan di Mapolres Metro Jaktim, pihaknya tidak sama sekali melakukan penembakan. 

“Jadi bukan pada saat tanggal 30 Agustus itu kami melakukan penembakan, tidak ada. Karena tidak ada kami melakukan penembakan, karena kami hanya bertahan. Namun amukan massa kepada Polres Jakarta Timur dengan pelemparan batu, bom molotov dan petasan,” ungkapnya.

Karena, Alfian menjelaskan jajaranya hanya memberikan imbauan untuk membubarkan diri. Termasuk, mengambil langkah menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan perusuh yang hendak merusak markas.

“Selebihnya tidak ada. Dan itu sudah tertuang dari BAP yang bersangkutan dengan inisial I yang rame viral di framing bahwasannya adanya penembakan. Saya nyatakan tidak ada melakukan tembakan dari anggota kami yang melakukan hal tersebut,” tegasnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: