Gibran Dorong Pemda Bersinergi Dukung Percepatan Infrastruktur Pertanian di Banyuasin

BeritaNasional.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya memperkuat infrastruktur di Kabupaten Banyuasin.
Sebab, wilayah tersebut adalah salah satu lumbung pangan utama di Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan kedaulatan pangan.
Namun, berbagai kendala infrastruktur dan distribusi masih menjadi hambatan yang perlu segera diatasi agar Banyuasin benar-benar dapat menopang kemandirian pangan nasional.
Hal ini disampaikan Wapres dalam Panen Raya Jagung di Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/9/2025).
Gibran menekankan sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) sebagai motor utama supaya sektor pertanian berkembang secara optimal.
“Banyuasin ini salah satu lumbung pangan, lumbung jagung terbesar ketiga di Sumsel. Ini kita sebagai pembantu Presiden, kita pastikan program prioritas beliau, visi, misi beliau, yang salah satunya adalah swasembada pangan, bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru dalam laporannya menyampaikan tiga tantangan utama yang dihadapi Banyuasin. Pertama, kemacetan parah di ruas Palembang–Betung akibat lambatnya penyelesaian tol Kapal Betung. Kedua, kerusakan jalan lintas tengah dan timur karena overloading. Ketiga, ketiadaan pelabuhan samudera yang membuat distribusi hasil pertanian masih bergantung pada pelabuhan sungai Palembang.
Menurutnya, percepatan penyelesaian masalah tersebut sangat mendesak agar Sumsel dapat mengoptimalkan perannya sebagai lumbung pangan nasional.
“Kami berharap hari ini Bapak bisa berkeliling di tempat-tempat yang strategis untuk dapat memberikan semangat bagi kami semua dan bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan,” pinta Herman Deru.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyerahkan bantuan simbolis berupa dua unit ekskavator mini, tiga unit traktor roda empat, serta pupuk dari PT Pupuk Sriwijaya kepada kelompok tani di Desa Mulya Sari.
Panen raya ini diselenggarakan LPPNU PBNU bersama Pondok Pesantren Bahrul Ulum Muliasari, kiai, ulama, serta petani binaan. Selain menjadi wujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat, acara ini juga memperkuat jejaring sosial-keagamaan dalam mendukung kemandirian pangan bangsa.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Staf Khusus Wapres Tina Talisa, Bupati Banyuasin Askolani Jasi, Pengurus LPPNU PBNU Imam Iswadi, jajaran Forkopimda, pejabat Provinsi Sumsel dan Kabupaten Banyuasin, serta lebih dari 950 petani Desa Mulya Sari.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu