Dibantai Borneo FC, Mauricio Souza Akui Pertahanan Persija Rapuh

Oleh: Harits Tryan
Senin, 29 September 2025 | 18:05 WIB
Borneo FC vs Persija. (Foto/Persija)
Borneo FC vs Persija. (Foto/Persija)

BeritaNasional.com - Persija mengakhiri laga vs Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9/2025) malam dengan hasil minor alias kalah 1-3.

Macan Kemayoran kebobolan tiga gol lebih dulu. Joel Vinicius (45’), Kei Hirose (55’), dan Douglas Coutinho (90’) menjadi aktornya. Sementara itu, satu gol balasan Persija dikreasikan oleh Gustavo Almeida pada menit 90+8’.

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti kinerja timnya usai menelan kekalahan dengan kebobolan tiga gol. Menurutnya, meski Macan Kemayoran tampil dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, para pemain dinilai masih kurang bekerja keras di lapangan.

“Secara permainan, kami sebenarnya punya lebih banyak tembakan ke gawang dan lebih dominan dalam penguasaan bola dibanding lawan. Namun, saya menilai para pemain harus bekerja lebih keras lagi agar tidak kebobolan,” ujar Mauricio dikutip dari laman resmi Persija, Senin (29/9/2025).

Ia menilai kelemahan utama Persija kembali terlihat dalam mengantisipasi serangan balik. Tiga gol lawan disebut lahir dari situasi transisi cepat, termasuk satu gol yang mirip dengan momen saat Persija melawan PSM.

“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami alami saat melawan PSM. Saya sudah menunjukkan video agar hal seperti ini tidak terulang. Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tapi yang terpenting adalah pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” tegasnya.

Selain itu, Souza juga mengkritik kepemimpinan wasit. Ia menyebut beberapa keputusan kontroversial merugikan timnya, termasuk pemberian kartu kuning kepada sejumlah pemain serta dirinya.

“Terkait wasit, menurut saya kinerjanya kurang baik hari ini. Tim kami beberapa kali mendapat kartu kuning, termasuk bek kiri dan stopper, padahal ada beberapa situasi yang menurut saya tidak layak berbuah kartu. Bahkan saya sendiri juga mendapat kartu kuning hanya karena meminta permainan segera dilanjutkan,” ungkapnya.

sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: