Dramatis! Bezzecchi Bangkit dari Start Buruk, Rebut Kemenangan Sprint Race di Mandalika

BeritaNasional.com - Tissot Sprint Race Pertamina Grand Prix Indonesia pada Sabtu (4/10/2025) menyuguhkan balapan yang penuh ketegangan, bahkan disebut-sebut sebagai balapan Sprint terbaik sejauh musim ini.
Bintang utamanya adalah Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang secara sensasional bangkit dari ketertinggalan untuk merebut posisi puncak.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, Bezzecchi yang meraih pole position justru menjalani start yang buruk. Ia melorot hingga lima posisi dan sempat berada di urutan keenam, diapit oleh Marquez bersaudara.
Posisi pimpinan lomba segera diambil alih oleh rookie cepat, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP), diikuti oleh Luca Marini (Honda HRC Castrol) dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team). Fernandez sendiri berhasil mengamankan podium perdananya dalam ajang Tissot Sprint ini.
Drama Jatuhnya Acosta dan Duel VR46
Drama mulai terjadi ketika salah satu rider yang tampil agresif di barisan depan, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), harus mengakhiri balapan lebih awal.
Acosta terjatuh di Tikungan 2 pada Lap 5, saat ia sedang merebut posisi kedua. Tersingkirnya Acosta memberi Aldeguer kesempatan untuk memperlebar keunggulan.
Sementara itu, di belakangnya, Bezzecchi harus berjuang keras melewati mantan rekan satu timnya di Akademi VR46, Luca Marini, dalam perebutan sengit untuk posisi empat besar.
Comeback Luar Biasa Sang Pole Sitter
Setelah berhasil melewati Marini dan Fernandez, Bezzecchi melancarkan mengejar Aldeguer di posisi terdepan. Kecepatan rider Aprilia itu sungguh luar biasa. Jarak yang sempat menyentuh dua detik berhasil dipangkas oleh 'Bez' menjadi kurang dari sedetik menjelang empat lap terakhir.
Ketegangan mencapai puncaknya di lap terakhir. Hanya dipisahkan kurang dari setengah detik, Bezzecchi melancarkan serangan penentu ke Aldeguer di Tikungan 10. Aldeguer sempat membalas, namun Bezzecchi berhasil meredam perlawanan rookie tersebut untuk finis sebagai pemenang.
Hasil Akhir dan Hukuman Penalti
Bezzecchi pun keluar sebagai pemenang Sprint Mandalika, diikuti oleh Aldeguer di posisi kedua, dan Raul Fernandez yang melengkapi podium ketiga.
Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), yang sempat melakukan start bagus, harus puas finis keenam setelah dikenai hukuman Long Lap Penalty. Penalti diberikan karena kontak yang ia sebabkan dengan Alex Rins (Monster Energy Yamaha) di lap pembuka.
Perubahan terjadi pada hasil akhir setelah Luca Marini, yang finis keenam, dikenai penalti waktu 8 detik akibat pelanggaran tekanan ban. Hal ini membuat Marini melorot ke posisi ke-13.
Dengan adanya penalti ini, Marc Marquez dipromosikan ke posisi keenam, diikuti oleh duet Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli (P7) dan Fabio Di Giannantonio (P8). Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha) juga naik ke posisi kesembilan.
Hasil mengecewakan diraih oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang finis di posisi paling buncit dan terpaut hampir 30 detik dari Bezzecchi. Nasib buruk juga menimpa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang terjatuh di lap terakhir.
Aksi balapan puncak MotoGP Grand Prix Indonesia akan digelar besok, Minggu (5/10), pukul 14.00 WIB. Jangan lewatkan keseruannya!
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu