Presiden Prabowo: TNI Adalah Tulang Punggung Pertahanan dan Benteng NKRI

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 05 Oktober 2025 | 09:27 WIB
Presiden Prabowo saat HUT ke-80 TNI (Foto/Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo saat HUT ke-80 TNI (Foto/Youtube Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto menegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan tulang punggung pertahanan negara yang menjadi penjamin utama kedaulatan Indonesia. 

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan amanat dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh prajurit TNI yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa dalam menjaga keutuhan serta keselamatan bangsa. 

Ia menyebut TNI sebagai benteng yang kokoh di tengah ketidakpastian situasi global saat ini.

“Di tengah ketidakpastian lingkungan global saat ini, TNI merupakan benteng, benteng NKRI. TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita,” ucapnya.

Ia juga menegaskan prajurit TNI harus senantiasa siap menjalankan tugas utamanya, yaitu melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Bahwa TNI harus siap melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia,” ucapnya tegas.

Orang nomor satu di negeri ini apresiasi  kinerja TNI yang selalu tampil di garis depan pada setiap situasi genting dan darurat nasional. Ia menilai TNI tidak pernah ragu untuk mendahulukan kepentingan rakyat di atas segalanya.

“Sudara-sudara sekalian, atas nama negara, bangsa, dan pemerintah Indonesia, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini"

"TNI selalu tampil di saat kritis. TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengajak seluruh pihak untuk mengenang perjalanan panjang TNI yang tidak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa. Menurutnya, TNI lahir dari rakyat dan tetap menjadi bagian dari rakyat Indonesia.

“Sudara-sudara sekalian, marilah kita sejenak ingat sejarah perjalanan bangsa kita dan sejarah perjalanan TNI. Kita paham dan kita mengerti bahwa Tentara Nasional Indonesia lahir dari rakyat Indonesia. TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia,” katanya.

Menutup amanatnya, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen TNI untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh dedikasi. 

“TNI berasal dari rakyat. TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia. TNI selalu mengabdi kepada bangsa dan rakyat, dan TNI siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” tandasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: