Persib Didenda AFC setelah Laga Kontra Manila Diggers di GBLA, Ini Respons Manajemen

BeritaNasional.com - Persib Bandung resmi menerima keputusan sanksi denda dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait hasil evaluasi pertandingan Preliminary AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026 melawan Manila Diggers. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 13 Agustus 2025 lalu itu menemukan adanya pelanggaran regulasi stadion.

Komite Disiplin AFC menemukan bahwa GBLA belum memenuhi standar karena tidak adanya penomoran kursi (seat number) di tribun stadion.

Mengacu pada Regulasi Stadion AFC, Persib diwajibkan membayar denda total $2.000 (Dua Ribu Dolar AS). Denda tersebut dibagi menjadi dua, yaitu:

$1.000 (sekitar Rp16,5 juta) atas pelanggaran Pasal 39.2 dan 39.3 mengenai penomoran tempat duduk.

$1.000 (sekitar Rp16,5 juta) atas pelanggaran Pasal 37.1 mengenai persyaratan umum.

Persib Terima Denda dan Jadikan Bahan Evaluasi

Menanggapi sanksi tersebut, manajemen Persib menyatakan menerima keputusan AFC dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai pelajaran penting.

Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, menegaskan komitmen klub untuk berbenah.

"Kami menerima keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar penyelenggaraan pertandingan di masa mendatang dapat sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh AFC," ujarnya yang dikutip dari laman resmi klub pada Kamis (9/10/2025).

Ia menambahkan bahwa sebagai klub yang terus berupaya berkembang di level regional Asia, setiap keputusan dan masukan dari AFC dianggap sebagai bagian krusial dari proses pembelajaran.

Hal ini bertujuan untuk memperkuat profesionalisme organisasi, khususnya dalam aspek teknis penyelenggaraan pertandingan.

"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Bobotoh yang selalu memberikan dukungan positif, baik di stadion maupun dari berbagai tempat. Persib berkomitmen untuk terus berbenah dan memastikan setiap laga yang digelar dapat memberikan pengalaman terbaik dan aman bagi seluruh pihak yang terlibat," tandasnya.