Meski Permintaan Chip Lemah, Samsung Lihat Peningkatan Pendapatan di Q4 2024

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 01 Februari 2025 | 03:50 WIB
Ilustrasi smartphone Samsung. (Foto/Doc. Samsung)
Ilustrasi smartphone Samsung. (Foto/Doc. Samsung)

BeritaNasional.com - Samsung mencatatkan akhir tahun yang kuat pada 2024 dengan pendapatan mencapai KRW 75,8 triliun (sekitar Rp 977,5 triliun) pada kuartal Oktober – Desember.

Angka ini menunjukkan kenaikan 12% dibandingkan dengan pendapatan Q4 2023. Laba operasional pada Q4 mencapai KRW 6,5 triliun (sekitar Rp 83,4 triliun), yang mencatatkan lonjakan 130% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, pendapatan tahunan untuk 2024 mencapai $207 miliar (sekitar Rp 3.125 triliun), naik dari $178,3 miliar (sekitar Rp 2.680 triliun) pada tahun fiskal sebelumnya. Ini menjadi angka pendapatan tahunan kedua tertinggi yang pernah dicapai Samsung, hanya kalah dari pencapaian $244 miliar (sekitar Rp 3.643 triliun) pada tahun 2022.

Pendapatan Samsung Q4 2024 meski Permintaan Chip Memori Melemah Laba untuk tahun fiskal 2024 naik pesat menjadi $22,5 miliar (sekitar Rp 337 triliun), sebuah kenaikan lima kali lipat dibandingkan dengan laba $4,5 miliar (sekitar Rp 67 triliun) pada 2023.

Walaupun hasilnya terlihat positif, Samsung sebenarnya belum memenuhi ekspektasi pasar, yang sebagian besar disebabkan oleh permintaan yang melemah untuk chip AI dan chip komputer pribadi.

Chip HBM (high-bandwidth memory) dan chip HBM3E, terutama, gagal mendapatkan sertifikasi dari Nvidia untuk digunakan pada akselerator AI mereka. Chip DRAM dan NAND juga menghadapi persaingan ketat dari merek lain. Bisnis semikonduktor Samsung menghasilkan pendapatan $20,68 miliar (sekitar Rp 311,7 triliun) dan laba $1,99 miliar (sekitar Rp 29,9 triliun) pada Q4.

Pendapatan Samsung di Sektor Ponsel dan Rencana Masa Depan Divisi Mobile eXperience (MX) yang mencakup ponsel cerdas menghasilkan pendapatan $17,8 miliar (sekitar Rp 267 triliun) dan laba $1,45 miliar (sekitar Rp 21,8 triliun) pada Q4, meskipun ini sedikit menurun dibandingkan dengan Q4 2023. Samsung berharap penjualan akan kembali kuat dengan peluncuran seri Galaxy S25 dan ponsel lipat terbaru mereka.

Ke depan, Samsung mengharapkan permintaan yang lebih tinggi untuk sensor gambar dan panel display seiring dengan peluncuran ponsel flagship pada kuartal pertama 2025. 

Pandangan terhadap bisnis semikonduktor kurang optimis dalam jangka pendek, perusahaan tetap berencana untuk terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan untuk menjaga daya saing.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: