Coach Teco Soroti Beberapa Performa Pemainnya Jelang Laga PSS Sleman vs Bali United
![Coach Teco Soroti Beberapa Performa Pemainnya Jelang Laga PSS Sleman vs Bali United Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco. (Foto/baliutd.com)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/coach-teco-soroti-beberapa-performa-pemainnya-jelang-laga-pss-sleman-vs-bali-united-08022025-122814.jpg)
BeritaNasional.com - Kapten Bali United Yabes Roni menjadi sorotan di BRI Liga 1 musim 2024/25 setelah mengoleksi 8 kartu kuning sepanjang musim ini. Perhatian semakin tertuju padanya saat ia mengenakan ban kapten dalam laga melawan Arema FC.
Menanggapi hal ini, pelatih Bali United Stefano Cugurra membela anak asuhnya. Menurutnya, kepemimpinan seorang kapten tidak hanya diukur dari jumlah kartu yang diterima, tetapi juga dari loyalitas dan perjuangan di lapangan.
"Saat ini memang Ricky Fajrin adalah kapten utama, tetapi karena mengalami cedera dan absen di beberapa pertandingan, maka Yabes Roni mengambil peran tersebut. Sama seperti Ricky, Yabes telah 10 tahun membela Bali United dan memiliki dedikasi tinggi untuk tim," ujar pelatih yang akrab disapa Coach Teco itu yang dikutip dari laman resmi klub pada Sabtu (8/2/2025).
Dalam dua musim terakhir, posisi Yabes Roni telah mengalami perubahan dari winger menjadi bek kiri, sehingga ia harus beradaptasi dengan peran baru. Tak heran jika jumlah kartu kuningnya bertambah, mengingat perannya kini sebagai bagian dari pertahanan utama tim.
Namun, bagi Stefano Cugurra, kartu kuning bukanlah masalah besar selama masih dalam batas wajar dalam permainan.
"Kartu kuning itu muncul karena adanya pelanggaran. Menurut saya, tidak ada kaitannya antara jumlah kartu dengan peran sebagai kapten. Selama itu demi membantu tim meraih hasil positif, tidak ada masalah," tegasnya.
Performa Positif Boris Kopitovic
Di sisi lain, Stefano Cugurra juga memuji Boris Kopitovic, striker anyar Bali United, yang tampil impresif sejak didatangkan pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/25. Pemain asal Montenegro itu telah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan.
"Dalam tiga laga, dia sudah mencetak dua gol untuk tim. Itu awal yang bagus baginya," ujar mantan pelatih Persija Jakarta.
Meski begitu, Kopitovic masih menghadapi tantangan untuk mencetak gol dari open play, mengingat persaingan ketat di lini depan. Ia harus terus meningkatkan performanya, terutama dengan kembalinya Everton Nascimento, striker asal Brasil yang sedang dalam pemulihan cedera.
"Soal mencetak gol dari open play, ia hanya perlu lebih banyak membangun chemistry dan teamwork dengan rekan setim agar bisa menerima umpan matang di area penalti. Saya yakin, dengan waktu dan kerja keras, Boris bisa melakukannya," tandasnya.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu