Balas Dendam, Donald Trump Cabut Akses Intelijen Joe Biden
BeritaNasional.com - Presiden AS Donald Trump mengumumkan pencabutan izin keamanan dan akses pengarahan intelijen harian bagi Joe Biden.
Keputusan ini disebut sebagai balasan atas tindakan Biden yang melakukan hal serupa kepada dirinya empat tahun lalu.
"Joe Biden tidak perlu lagi menerima akses ke informasi rahasia," tulis Trump di Truth Social, platform media sosial miliknya. Ia bahkan menambahkan slogan khasnya dari acara realitas The Apprentice,
Dilansir dari BBC News, Trump juga mencabut izin keamanan bagi lebih dari 40 mantan pejabat intelijen yang ia tuduh telah ikut campur dalam pemilu 2020 demi keuntungan Biden.
Dalam unggahan lainnya pada Jumat (7/2/2025) malam waktu setempat, Trump menuduh Biden tidak dapat dipercaya dalam menangani informasi sensitif.
Ia mengacu pada hasil penyelidikan Departemen Kehakiman, yang meskipun tidak menuntut Biden secara pidana, menyebut bahwa sang Presiden memiliki ingatan buruk.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Biden tidak dapat mengingat beberapa peristiwa penting dalam hidupnya, termasuk tahun meninggalnya sang putra, Beau Biden.
Pada periode saat menjabat sebagai Wakil Presiden untuk Barack Obama. Biden sendiri telah membantah penggambaran tersebut.
Sejauh ini, Biden belum memberikan tanggapan atas keputusan Trump tersebut.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu