Indonesia–Rusia Perkuat Kerja Sama Pendidikan

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menerima kunjungan delegasi dari Kota Tomsk, Rusia, yang dipimpin Gubernur Vladimir Mazur pada Selasa (15/4/2025). Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda Sidang ke-13 Joint Commission on Trade, Economic and Technical Cooperation (JCTEC) Indonesia–Rusia yang digelar pada 14–15 April 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mazur menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia. Kota Tomsk, yang dikenal sebagai pusat inovasi Rusia, membuka peluang kolaborasi dengan sejumlah universitas ternama seperti Tomsk State University (TSU), Tomsk State University of Control Systems and Radioelectronics (TUSUR), dan Tomsk Polytechnic University (TPU).
Mazur menjelaskan bahwa institusi-institusi tersebut unggul dalam bidang sains dan teknologi, serta menawarkan program-program seperti beasiswa, pertukaran pelajar, riset bersama, pendidikan vokasi, magang industri, dan transformasi digital sektor publik.
"Beberapa studi unggulan yang ditawarkan antara lain teknologi angkasa luar dengan proyek pembangunan satelit, studi robotik, studi pertanian, serta studi kimia dan nuklir yang telah terkoneksi langsung dengan reaktor milik pemerintah Rusia," ujarnya dalam siaran pers dikutip, Rabu (16/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa asing di Tomsk berkesempatan terlibat dalam proyek nyata bersama industri, serta mendapatkan bimbingan langsung dari praktisi sebagai mentor.
Menanggapi hal tersebut, Menko PMK Pratikno menyambut baik tawaran kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah Indonesia untuk mengirimkan pelajar ke Kota Tomsk. Ia menilai peluang beasiswa dari Rusia sangat potensial dan akan didukung melalui partial scholarship dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Kita sangat tertarik untuk mengirim pelajar Indonesia ke Tomsk. Ini adalah kesempatan dan 'pasar baru' untuk meningkatkan kualitas SDM tanah air. Kita akan memfasiltasi partial scholarship melalui LPDP," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan segera melakukan sosialisasi terkait peluang studi ini kepada generasi muda Indonesia, serta melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan LPDP untuk menyebarluaskan informasi mengenai beasiswa ke Rusia.
"Kita ingin mengirim mahasiswa Indonesia ke berbagai negara. Akan segera dibuat sosialisasi peluang kuliah ke pemuda Indonesia dan mengirim surat ke Kemendiktisaintek serta informasi beasiswanya," ungkapnya.
10 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 3 jam yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu