Tottenham Telan 18 Kekalahan di Premier League, Postecoglou Jadikan Pemain Kambing Hitam

BeritaNasional.com - Hingga pekan ke-33, Tottenham Hotspur telah menelan 18 kekalahan di Premier League musim ini. 

Kekalahan terakhir anak asuh Ange Postecoglou ini terjadi pada laga kontra Nottingham Forest di Stadion Tottenham Hotspur pada Selasa (22/4/2025) dini hari WIB dengan skor 1-2. 

Postecoglou lantas mengambinghitamkan para pemain atas hasil negatif tersebut. Dia menilai kekalahan tersebut merupakan kesalahan para pemainnya sendiri.

Ange mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa anak asuhnya yang dinilainya kebobolan dua gol "buruk" dari Elliot Anderson (5') dan Chris Wood (16') di babak pertama.

"Ini mengecewakan. Kekalahan mengecewakan lainnya. Kekalahan yang sebagian besar disebabkan oleh diri sendiri. Kami kebobolan dua gol yang buruk dan membuat diri kami sendiri harus berjuang keras," ujar Ange setelah pertandingan yang dikutip dari laman resmi Liga Inggris pada Selasa.

Setelah tertinggal dua gol, Spurs berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Namun, berbagai peluang yang mereka ciptakan gagal berbuah gol akibat penampilan gemilang kiper Forest, Matz Sels, yang melakukan empat penyelamatan penting, serta sapuan krusial Harry Toffolo di garis gawang.

Gol balasan Spurs baru tercipta di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-87 melalui sundulan Richarlison.

Secara statistik, Spurs mendominasi jalannya pertandingan dengan melepaskan 22 tembakan, di mana empat di antaranya merupakan peluang emas. Berdasarkan statistik ini, Ange merasa timnya tidak layak menelan kekalahan.

"Saya tetap berpikir kami tidak pantas kalah dalam hal keseimbangan permainan," kata pelatih asal Australia tersebut.

Kekalahan ini menjadi yang terbanyak keempat bagi Spurs musim ini, dan membuat mereka turun ke posisi ke-16 klasemen dengan 37 poin. 

Sementara itu, kemenangan ini mengangkat posisi Forest ke tiga besar dengan 60 poin dari 33 pertandingan, sekaligus mengakhiri tren negatif dua kekalahan beruntun mereka.