Transportasi Publik Jakarta Gratis Rayakan Hari Angkutan Nasional, Ini Syaratnya!

BeritaNasional.com - Dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional atau Hari Angkutan Nasional, pemprov Jakarta menggratiskan tarif transportasi publik seperti MRT, LRT, dan Transjakarta.
Hari ini merupakan Hari Angkutan Nasional, 24 April 2025. Layanan seperti Transjakarta, MRT, hingga LRT di Jakarta gratis, tarif gratis ini berlaku tanggal 24 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB.
Bagi layanan Transjakarta Cares, Mikrotrans, Layanan Penugasan Transjakarta lainnya, serta Layanan Gratis untuk masyarakat tertentu sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 133 tahun 2018 yang telah memiliki tarif Rp. 0 tetap berlaku sesuai tarif awal.
Ketentuan tarif gratis untuk moda transportasi MRT Jakarta.
1. Naik MRT dengan tarif khusus Rp 1 per perjalanan hanya tanggal 24 April 2025 dalam mendukung kemudahan mobilitas masyarakat spesial pada Hari Transportasi Nasional.
2. Berlaku bagi perjalanan pelanggan lama atau baru MRT Jakarta menggunakan:
- Kartu Uang Elektronik Bank keluaran 2019 ke atas
- Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
- Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
- Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Jaklingko
3. Tarif Khusus Rp 1/perjalanan MRT berlaku bagi pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT), atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp 14.000.
4. Tarif khusus Rp 1 per perjalan MRT berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang sudah dihubungkan dengan e-wallet (MartiPay, AstraPay, ISaku, Dana, GoPay), akun bank digital blu BCA yang sudah berisi saldo, kartu kredit Mastercard, dan akun Kredivo yang masih mempunyai limit.
5. Tiket tarif Rp 1/perjalanan MRT ini juga bisa dibeli secara langsung menggunakan Tiket Vending Mechine MyMRTJ Lite yang berada di seluruh stasiun MRT Jakarta dengan menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. Perlu dicatat, bagi pembelian melalui TVM MyMRTJ Lite, ada biaya jasa pengiriman tiket Rp 2.000 per pembelian.
Peringatan Hari Angkutan Nasional atau Hari Transportasi Nasional ini menjadi bentuk apresiasi terhadap para pekerja sektor transportasi, dari sopir, masinis, pilot, pelaut, hingga petugas terminal dan pelabuhan. Momen ini juga menjadi ajakan reflektif bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendorong sistem angkutan yang lebih aman, efisien, ramah lingkungan, serta berkelanjutan.
Dengan tantangan seperti kemacetan, kecelakaan, hingga polusi yang terus meningkat, Hari Transportasi Nasional menjadi pengingat bahwa transportasi publik tak hanya pilihan, tetapi kebutuhan. Dukungan dan kebijakan yang tepat juga diperlukan guna transportasi publik bisa menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(Nadira Lathiifah)
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu