BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

BeritaNasional.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 26–29 April 2025.
BMKG mencatat, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 4–25 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan serupa. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru dan Samudra Pasifik utara Pulau Papua, dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik bibit siklon 97S yang terdeteksi di sekitar Laut Arafuru serta Perairan Kepulauan Kei dan Kepulauan Aru.
Kondisi atmosfer ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang. Gelombang setinggi 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan, antara lain Samudra Hindia barat Aceh, Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Lampung, serta Samudra Hindia selatan Bali, NTB, dan NTT. Selain itu, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku dan Papua, Laut Seram, serta seluruh kawasan Laut Arafuru juga diperkirakan terdampak.
Sementara itu, gelombang yang lebih tinggi, yakni berkisar antara 2,5–4,0 meter, berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.
BMKG mengingatkan bahwa potensi gelombang tinggi ini dapat membahayakan keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, masyarakat, terutama para nelayan dan operator transportasi laut, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. BMKG merinci risiko berdasarkan jenis moda transportasi laut sebagai berikut:
Perahu Nelayan: risiko jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang: risiko jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry: risiko jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal Ukuran Besar (Kargo/Pesiar): risiko jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, terutama di area-area berisiko, untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dan selalu meningkatkan kewaspadaan
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu