Chelsea Siap Gugat Mykhailo Mudryk dan Federasi Sepak Bola Ukraina Terkait Kasus Doping

BeritaNasional.com -  Klub Premier League, Chelsea, dikabarkan tengah mempersiapkan langkah hukum terhadap bintang mereka, Mykhailo Mudryk, serta Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF), menyusul kasus dugaan doping yang menimpa sang pemain.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh jurnalis olahraga asal Ukraina, Igor Burbas, melalui laporan terbaru yang kini ramai dibicarakan di media sosial.

Mudryk Terjerat Kasus Doping, Belum Bermain Sejak November

Mykhailo Mudryk belum tampil untuk Chelsea sejak akhir November 2024 lalu. Ia terakhir mencetak gol saat The Blues menghadapi Heidenheim di ajang UEFA Conference League, dan terakhir terlihat masuk skuad saat Chelsea bertemu Aston Villa awal Desember.

Namun, setelah itu, nama Mudryk menghilang dari skuad dan pemberitaan, hingga akhirnya muncul kabar bahwa ia sedang menghadapi penyelidikan terkait dugaan penggunaan zat terlarang saat membela Timnas Ukraina tahun lalu. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) disebut telah resmi menjatuhkan dakwaan terhadapnya.

Chelsea Lakukan Investigasi Internal, Siapkan Gugatan Hukum

Menurut laporan dari Igor Burbas yang disebarkan melalui akun X (dulu Twitter) @scout_eurasia, Chelsea dan mantan klub Mudryk, Shakhtar Donetsk, disebut telah melakukan investigasi internal.

Hasilnya, mereka mencurigai bahwa penggunaan zat terlarang itu terjadi saat Mudryk menjalani tugas internasional bersama Timnas Ukraina.

Chelsea disebut siap menggugat dua pihak sekaligus:

• Mykhailo Mudryk, untuk menuntut kompensasi atas transfer mahal yang mereka keluarkan saat membelinya dari Shakhtar.
• Federasi Sepak Bola Ukraina (UAF), yang menurut manajemen Chelsea bisa jadi merupakan pihak yang memberikan atau membiarkan penggunaan zat terlarang tersebut.

Klaim Stem Cell dan Tes Poligraf

Sementara itu, Mudryk bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah. Ia bahkan dikabarkan telah menjalani tes poligraf (lie detector) dan lolos tanpa indikasi berbohong.

Salah satu dugaan yang muncul dari pihak pembela Mudryk adalah bahwa zat terlarang tersebut mungkin berasal dari prosedur medis berupa suntikan stem cell yang ia jalani sebelumnya.

Meski demikian, jika dinyatakan bersalah, Mudryk bisa menghadapi larangan bermain hingga empat tahun—sebuah pukulan besar baik bagi karier sang pemain maupun Chelsea yang telah menginvestasikan dana besar untuknya.

Chelsea Sudah Siapkan Pengganti Mudryk?

Di tengah ketidakjelasan nasib Mudryk, Chelsea tidak tinggal diam. Klub asal London tersebut telah merekrut dua pemain muda berbakat yang berposisi sebagai winger kiri, yaitu Alejandro Garnacho dan Jamie Gittens, sebagai bentuk antisipasi jika sang pemain benar-benar harus absen dalam jangka panjang.

Langkah ini mengisyaratkan bahwa manajemen klub mulai bersiap menghadapi kemungkinan terburuk terkait masa depan Mudryk di Stamford Bridge.