Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, Ganjar Minta Kaji soal Kelayakan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 26 April 2025 | 19:15 WIB
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua dari kiri) saat di sidang MK. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua dari kiri) saat di sidang MK. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menilai pemerintah perlu mengkaji usulan Kota Solo atau Surakarta menjadi daerah istimewa. Pemerintah perlu melihat kelayakannya.

"Bagaimana proses itu mesti dilakukan, yang ketiga layak enggak nantinya," kata Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Ganjar mengatakan hal ini tidak hanya berlaku untuk kota Solo, tetapi juga banyak daerah yang meminta pemekaran atau mengusulkan untuk menjadi daerah istimewa.

Sebab, berdasar pengalamannya di DPR, memang banyak daerah yang mengusulkan. Namun, tinggal sikap pemerintah apakah membuka peluang tersebut atau tidak.

"Maka, konteksnya bukan daerah mana, apakah istimewa atau tidak, maka itu pengertian daerah otonom baru, maka kebijakan yang mesti dilakukan apakah pemerintah akan membuka itu," katanya.

"Sebenarnya, itu proses umum yang harus diikuti saja. Jadi, bukan soal tempat tertentu karena yang minta banyak," kata mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sebelumnya, Kota Surakarta atau Solo diusulkan menjadi daerah istimewa Solo. Sebab, ada permintaan agar Solo dimekarkan dari Jawa Tengah dan menjadi daerah istimewa.

"Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin daerah istimewa Surakarta," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Menurut dia, Solo diminta menjadi daerah istimewa karena secara historis memiliki kekhususan dalam proses perjuangan menghadapi penjajahan. Selain itu, Solo memiliki kekhasan budaya.

"Karena secara historis mempunyai suatu kekhususan di dalam proses terhadap melakukan perlawanan terhadap zaman penjajahan dulu dan mempunyai kekhasan sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dan kebudayaan," kata Bima.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: