Harga Impor Kedelai Meroket Imbas Perang Dagang AS-China

Oleh: Elvis Sendouw
Jumat, 02 Mei 2025 | 17:04 WIB
Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Prudusen tahu berbahan dasar kacang kedelai di Jakarta resah akibat perang dagang AS-China. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu dari bahan dasar kacang kedelai di tempat produksi tahu Ciganjur, Jakarta, Kamis (2/5/2025). Harga kacang kedelai impor alami kenaikan imbas perang dagang AS-China. Produksi tahu pun menjadi terganggu. Produsen tahu setempat mengeluhkan harga kedelai impor yang sudah naik sejak sepekan terakhir dari Rp9.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram yang berdampak terhadap meningkatnya biaya produksi tahu dan omzet mereka. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: