Jonatan Christie Blak-blakan soal Keputusan Tinggalkan Pelatnas PBSI

Oleh: Harits Tryan
Jumat, 16 Mei 2025 | 07:00 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (Foto/Instagram Jonatan).
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (Foto/Instagram Jonatan).

BeritaNasional.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI setelah 12 tahun berjuang bersama skuad nasional. Keputusan ini diambil Jonatan untuk memulai fase baru dalam kariernya sebagai pemain profesional.

Dalam unggahan emosional yang dibagikan melalui media sosial, Jonatan mengenang perjalanannya sejak bergabung dengan pelatnas sebagai remaja penuh ambisi hingga menjadi pria dewasa yang telah mencicipi berbagai pengalaman dan pencapaian yang dulu hanya menjadi impian.

"12 tahun saya telah berada di Pemusatan Latihan Nasional, bukan waktu yang sebentar namun terasa sangat cepat," tulis Jonatan. 

“Setiap keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Pelatnas bukan hanya tempat berlatih, namun telah menjadi rumah kedua, tempat bertumbuh dan belajar,” imbuhnya.

Jonatan mengaku keputusan ini bukan hal yang mudah. Ia telah melalui pertimbangan panjang selama berbulan-bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan memulai tantangan baru.

Meski tak lagi berada di pelatnas, Jonatan menegaskan komitmennya untuk tetap berjuang dan berkontribusi bagi bulutangkis Indonesia. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan atlet, pelatih, dan seluruh jajaran PBSI yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.

"Namun ini bukan akhir. Saya akan tetap terus berjuang dan memberikan yang terbaik dari apa yang saya bisa berikan untuk bulutangkis Indonesia kapan pun dan di mana pun saya berada," tulis Jonatan.

Ia menutup pernyataannya dengan kutipan inspiratif dari pelatih sepak bola legendaris Jürgen Klopp:.

“It doesn't matter what people think when you come in, but it matters when you leave,” sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: