Profil Xabi Alonso yang Bakal Nakhodai Real Madrid Mulai Juni 2025

BeritaNasional.com - Kabar gembira bagi para Madridista! Mantan gelandang andalan Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Xabi Alonso, dilaporkan akan secara resmi menjabat sebagai pelatih kepala baru Los Blancos mulai 1 Juni 2025.
Meskipun pengumuman resmi dari klub belum dirilis, berbagai sumber terpercaya mengindikasikan bahwa pengumuman hanya tinggal menunggu waktu.
Kepastian ini semakin diperkuat oleh cuitan jurnalis sepak bola terkemuka, Fabrizio Romano, di akun media sosialnya. “Here We Go! Xabi Alonso akan menjadi pelatih baru Real Madrid hingga Juni 2028,” tulis Romano, menandakan bahwa kesepakatan telah final dan era kepemimpinan baru di Madrid akan segera dimulai setelah kepergian Carlo Ancelotti.
Profil Xabi Alonso
Lahir di Tolosa, Spanyol, pada 25 November 1981, Xabi Alonso dikenal luas sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya.
Ia mengawali karier profesionalnya di Real Sociedad sebelum hijrah ke Liverpool pada tahun 2004. Bersama The Reds, Alonso menorehkan tinta emas dengan menjuarai Liga Champions 2004/2005 melalui final dramatis melawan AC Milan.
Alonso dikenal sebagai pemain yang solid baik sebagai gelandang bertahan maupun playmaker. Keunggulannya terletak pada penguasaan bola yang tenang, distribusi umpan jarak jauh yang akurat, serta tendangan jarak jauh mematikan.
Tak hanya itu, ia juga memiliki naluri bertahan yang kuat, menjadikannya seorang gelandang yang komplet.
Setelah meraih kesuksesan di Inggris, Alonso kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2009.
Ia menjadi pilar penting di lini tengah Los Blancos hingga tahun 2014, mencatatkan 158 penampilan. Bersama Madrid, Alonso berhasil meraih gelar La Liga musim 2011/2012 dan Liga Champions musim 2013/2014.
Setelah periode gemilang di Madrid, Alonso melanjutkan kariernya ke Bayern Munchen sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2017. Di level tim nasional, Alonso mencatatkan 114 penampilan dan menyumbangkan 16 gol.
Ia juga menjadi bagian penting dari generasi emas Spanyol yang berhasil meraih tiga trofi bergengsi: Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.
Jejak Sukses di Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Alonso memulai babak baru dalam kariernya sebagai pelatih di tim muda Real Madrid pada tahun 2018.
Kemudian, ia dipercaya untuk menangani Real Sociedad B selama tiga musim (2019–2022). Langkah selanjutnya membawanya ke Jerman, di mana ia melatih Bayer Leverkusen sejak Oktober 2022.
Prestasi Alonso sebagai pelatih terbilang sangat mengesankan. Ia berhasil membawa Bayer Leverkusen meraih gelar juara Bundesliga Jerman musim 2023/2024, mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang berlangsung lebih dari satu dekade.
Selain itu, ia juga mempersembahkan gelar DFB-Pokal dan Piala Super Jerman untuk klub asal Nordrhein-Westfalen tersebut.
Dengan catatan rata-rata 2,14 poin per pertandingan dari 139 laga bersama Leverkusen, Alonso membuktikan kematangannya sebagai pelatih muda dengan visi dan strategi permainan yang modern dan efektif.
Alonso dijadwalkan akan mulai memimpin sesi latihan Real Madrid pada 1 Juni 2025, hanya dua pekan sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.
Penunjukan ini menjadi momen yang penuh emosi bagi para penggemar Real Madrid, mengingat status Alonso sebagai mantan pemain yang sangat dicintai.
Keputusan manajemen Real Madrid untuk menunjuk Alonso dipandang sebagai langkah regenerasi sekaligus investasi jangka panjang bagi klub. Ia akan memimpin tim setidaknya hingga musim panas 2028.
Berbekal pengalaman segudang sebagai pemain elite dan kesuksesan awal yang gemilang sebagai pelatih, publik Santiago Bernabéu menaruh harapan besar kepada Xabi Alonso untuk membawa Real Madrid kembali meraih kejayaan di berbagai kompetisi, baik di level domestik maupun Eropa.
Catatan Prestasi Xabi Alonso sebagai Pelatih
Juara Bundesliga 2023/2024 bersama Bayer Leverkusen
Juara DFB-Pokal 2023/2024 bersama Bayer Leverkusen
Juara Piala Super Jerman 2024/2025 bersama Bayer Leverkusen
Xabi Alonso bukan hanya seorang pelatih dengan masa depan cerah, tetapi juga sosok yang memahami betul nilai-nilai dan tradisi yang melekat pada Real Madrid.
Keberhasilannya bersama Bayer Leverkusen menjadi bukti bahwa ia telah siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di panggung megah Santiago Bernabéu.
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu