Tidur Dengan Rambut Basah Munculkan Risiko Kesehatan, Nomor 4 Paling Banyak Dialami

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 23 Mei 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Mencuci rambut bagi sebagian orang mungkin menjadi rutinitas biasa yang menyenangkan. Tapi bagi yang memiliki keterbatasan waktu mencuci rambut di pagi hari merupakan rutinitas yang menantang bahkan sulit dilakukan. Hal ini karena membutuhkan waktu lebih untuk mengeringkan dan menata rambut sebelum berangkat beraktifitas di pagi hari. 

Permasalahan ini akhirnya banyak yang memilih untuk mencuci rambut pada malam hari setelah kembali dari beraktifitas. Kebiasaan ini ternyata memicu kebiasaan tidur dengan keadaan rambut yang basah, apalagi setelah satu harian beraktivitas. Alih-alih menyehatkan, tidur dengan rambut yang belum kering  bisa memberikan dampak negatif.

Apa saja dampak negativnya? Simak di sini ulasannya

Melansir laman Halodoc, rambut basah berada pada kondisi yang paling rapuh karena ada proses penyerapan air. Saat kita tidur rambut akan mengalami pegesekan sehingga bisa meningkatkan risiko kerusakan dan memengaruhi keseluruhan tekstur rambut. 

1. Rambut Rapuh

Rambut menjadi lebih rapuh saat basah. Sehingga gerakan maupun gesekan antara rambut dan kasur atau bantal dapat membuat rambut menjadi rusak dan lebih mudah patah. Maka tidak dianjurkan untuk tidur saat rambut belum kering sempurna.

Kebiasaan ini ternyata juga bisa memicu rambut jadi berminyak. Karena ada perubahan pada kelenjar sebaceous, dan hal tersebut menyebabkan rambut memiliki tingkat pH yang tidak seimbang. Ini yang kemudian menyebabkan seseorang bangun tidur dengan rambut yang sangat kusut.

2. Ketombe dan Infeksi

Tidak mengeringkan rambut sebelum tidur dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Rambut yang basah merupakan tempat yang paling ideal bagi mikroorganisme dan jamur berkembang. Jamur yang bersarang di kulit kepala bisa menjadi pemicu ketombe dan masalah lainnya.

Selain mengiritasi, bahkan membuat kulit kepala menjadi terinfeksi, jamur-jamur ini pun nyatanya bisa mengancam dan menyebabkan masalah lain. Jamur akan bersarang di bantal tidur dan terus mengganggu selama kamu masih menggunakan bantal yang sama. Kemudian, jamur yang tumbuh bisa menyebabkan rasa gatal dan radang yang tidak nyaman, bahkan setelah rambut kering.

3. Sakit Kepala

Pernahkah kamu merasa sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari? Coba diingat lagi, apakah pada malam sebelumnya kamu tidur dengan rambut yang basah? Jika iya, bisa jadi itu penyebabnya. Melansir Dailyhealthpost, bakteri yang tumbuh di kepala, akan menyebabkan infeksi yang secara alami meningkatkan aliran darah ke kulit. Hal itu merupakan sebuah reaksi dari infeksi yang terjadi. Aliran darah yang meningkat tersebut bisa menyebabkan sensasi sakit di sekitar kepala.

Sakit kepala juga bisa disebabkan kepala yang lembab sepanjang malam. Hal itu bisa memicu perubahan suhu tubuh yang mendadak dan memicu gejala sakit kepala. Nah, biar terhindar dari bahaya tersebut, sebaiknya hindari membiarkan rambut tetap basah saat naik ke tempat tidur. Apalagi sampai berharap rambut akan kering dengan sendirinya di pagi hari. Sebab kebiasaan tersebut telah terbukti tak baik dan bisa memicu masalah.

4. Flu

Tidur dengan rambut yang basah pun bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit, terutama sakit flu. Meski penyakit yang satu ini disebabkan oleh  virus, namun kebiasaan tidur dengan rambut basah ternyata juga bisa meningkatkan risiko.

Karena kebiasaan ini bisa mengacaukan suhu tubuh bahkan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dan hal itu akan membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus penyebab penyakit.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: