Bertemu PM China, Prabowo Ungkap Indonesia Sepakati Kerja Sama di Bidang Maritim

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 25 Mei 2025 | 12:16 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto (berdiri, kanan) menyaksikan penandatanganan kerja sama dengan China di bidang maritim. (Foto/YouTube Setpres)
Presiden Indonesia Prabowo Subianto (berdiri, kanan) menyaksikan penandatanganan kerja sama dengan China di bidang maritim. (Foto/YouTube Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). 

Prabowo menyampaikan pemerintah Indonesia menyepakati kerja sama dalam bidang keamanan maritim dengan China.

Kerja sama ini meliputi pengembangan kapasitas, perkembangan informasi, dan keselamatan maritim.

"Terkait keamanan maritim, saya menyambut baik penandatanganan kerja sama MoU antara Bakamla di Indonesia dan China Coast Guard. MoU ini akan meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kapasitas, perkembangan informasi, dan keselamatan maritim," ujar Prabowo.

Kerja sama ini bertujuan menciptakan kawasan yang damai dan aman.

"Indonesia siap untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera. Indonesia siap untuk memperkuat kerja sama dengan China untuk bersama-sama kita menciptakan kawasan yang damai, yang aman untuk semua," ujar Prabowo.

Indonesia akan mendukung mempercepat penyelesaian negosiasi Code of Conduct in memperkuat stabilitas kawasan.

"Untuk memperkuat stabilitas kawasan, Indonesia akan terus mendukung dan mempercepat penyelesaian negosiasi Code of Conduct. Kami melihat Republik Rakyat China adalah mitra yang menentukan dalam upaya ini," kata Prabowo.

Dalam pertemuan ini, Prabowo turut ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Wakil Menteri Luar Negeri Armanatha Nassir, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: