Tanggal 8 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Ini Daftar Lengkapnya

BeritaNasional.com - Tanggal 8 Oktober memperingati hari apa ? menarik untuk diketahui Bersama bahwa ada beberapa peringatan yang di akui secara nasional mapun internasional.
Yuk, Simak Selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com
1. Hari Disleksia Sedunia: Meningkatkan Kesadaran Tentang Gangguan Belajar
Setiap tahun pada 8 Oktober, dunia memperingati Hari Disleksia Sedunia (World Dyslexia Day). Hari ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap disleksia, sebuah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan membaca dan menulis seseorang.
Menurut data National Today, sekitar 20% populasi dunia menderita disleksia. Bahkan, 80–90% anak dengan gangguan belajar termasuk dalam kategori disleksia. Gangguan ini bukan disebabkan oleh rendahnya kecerdasan, melainkan oleh perbedaan cara otak memproses informasi tulisan dan bunyi.
Disleksia pertama kali ditemukan oleh Oswald Berkhan, dokter asal Jerman, pada tahun 1881. Enam tahun kemudian, istilah dyslexia diperkenalkan oleh Rudolph Berlin, seorang dokter spesialis mata.
Sayangnya, hingga kini banyak penderita disleksia yang belum terdiagnosis dan justru dianggap malas atau lamban. Padahal, dengan terapi dan dukungan pendidikan yang tepat, mereka bisa berkembang dengan baik.
Hari Disleksia Sedunia hadir untuk mengajak masyarakat memahami bahwa setiap anak belajar dengan cara berbeda, dan mereka semua berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses.
2. Hari Gurita Sedunia: Menghargai Kecerdasan Makhluk Laut yang Unik
Tahukah kamu kalau gurita memiliki sembilan otak dan tiga jantung? Hewan laut ini bukan hanya unik, tapi juga dikenal sangat cerdas dan mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungannya.
Itulah mengapa, sejak tahun 2006, dunia merayakan Hari Gurita Sedunia (World Octopus Day) setiap tanggal 8 Oktober. Peringatan ini pertama kali digagas oleh komunitas The Octopus News Magazine Online, sebagai bentuk apresiasi terhadap keanekaragaman hayati laut.
Menariknya, setiap lengan gurita memiliki sistem saraf sendiri yang bisa “berpikir” secara mandiri. Selain itu, kemampuan kamuflase gurita membuatnya menjadi salah satu hewan dengan pertahanan diri terbaik di laut.
Melalui Hari Gurita Sedunia, kita diajak untuk lebih peduli terhadap konservasi laut dan menjaga ekosistem tempat mereka hidup agar tetap seimbang.
3. Hari Loper Koran Internasional: Menghargai Pekerja Kecil dengan Dampak Besar
Hari Loper Koran Internasional (International Newspaper Carrier Day) juga diperingati setiap 8 Oktober untuk menghormati Blarney Flaherty, bocah berusia 10 tahun yang menjadi loper koran pertama di dunia pada tahun 1833 di New York, Amerika Serikat.
Dari profesi sederhana ini, lahir banyak tokoh besar seperti Albert Einstein, Martin Luther King Jr., dan Isaac Asimov—yang semuanya pernah menjadi loper koran di masa muda.
Meski pekerjaan ini tampak sepele, namun sejatinya melatih tanggung jawab, disiplin, serta kemampuan berkomunikasi. Hari Loper Koran Internasional mengingatkan kita bahwa tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil untuk memberi dampak besar bagi masyarakat.
4. Hari Pencatatan Kelahiran Internasional: Setiap Anak Berhak Diakui
Peringatan Hari Pencatatan Kelahiran Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya dokumen kelahiran bagi setiap anak.
Menurut laporan PBB tahun 2019, lebih dari setengah anak di Afrika belum memiliki catatan kelahiran resmi. Akibatnya, mereka tidak tercatat dalam sistem negara dan berisiko kehilangan hak-hak dasar seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan hukum.
Tanpa akta kelahiran, anak-anak tersebut bisa menjadi korban eksploitasi atau perdagangan manusia. Karena itu, hari ini mengingatkan kita akan pentingnya identitas hukum sebagai hak asasi setiap manusia sejak lahir.
Tanggal 8 Oktober ternyata menyimpan makna yang sangat luas—mulai dari dunia pendidikan, lingkungan, hingga kemanusiaan.
Melalui empat peringatan besar ini, kita diajak untuk lebih sadar, peduli, dan menghargai perbedaan—baik pada manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Setiap langkah kecil untuk memahami dan menghormati sesama adalah bagian dari menciptakan dunia yang lebih adil, cerdas, dan penuh kasih.
(Rep/Nisa)
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu