Mengungkap Makna Lirik Lagu 'Titik Nadir' Kahitna dan Monita, Hadirkan Keindahan dalam Kesedihan

BeritaNasional.com - Lagu “Titik Nadir” menghadirkan perpaduan istimewa antara Kahitna, grup musik yang dikenal dengan karya romantisnya, dan Monita Tahalea, penyanyi dengan suara lembut yang penuh penghayatan. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah karya yang sarat emosi, dengan lirik yang menyentuh hati dan aransemen musik yang menenangkan.
Kahitna merupakan grup musik asal Bandung bentukan Yovie Widianto, terkenal lewat lagu-lagu bertema cinta yang hangat dan penuh makna.
Sementara Monita Tahalea, penyanyi jebolan Indonesian Idol, dikenal memiliki karakter vokal yang lembut dan ekspresif, menjadikan setiap lagu yang dibawakannya terasa hidup dan berjiwa. Lagu “Titik Nadir” berdurasi sekitar 4 menit 21 detik. Lagu ini dirilis pada 24 Juni 2025 melalui kanal YouTube Musica Studios.
Makna Lagu “Titik Nadir"
Lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang yang tengah berada di titik terendah kehidupannya. Dalam kesunyian dan rasa kehilangan yang mendalam, “Titik Nadir” mengajak pendengar untuk merenungi bagaimana rasa sakit, meskipun perih, bisa menjadi bagian dari proses menuju pemulihan dan kebangkitan diri.
Lewat lirik yang puitis, lagu ini menampilkan emosi yang jujur tentang perjuangan melawan kesedihan dan menerima kenyataan yang tidak selalu indah. Meski penuh duka, terselip pesan bahwa dari keterpurukan, seseorang dapat menemukan kekuatan baru untuk melangkah kembali.
Melodi yang lembut dan harmonisasi vokal Kahitna bersama Monita membuat suasana lagu terasa sendu sekaligus hangat. Mereka seakan ingin menyampaikan bahwa kesedihan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan untuk menemukan kedamaian dan cinta yang lebih tulus.
“Titik Nadir” bukan sekadar lagu tentang patah hati, tetapi juga refleksi tentang kehidupan — tentang bagaimana manusia bisa menemukan cahaya setelah melalui kegelapan. Di balik lara yang mendalam, tersimpan keindahan dalam proses menerima dan melepaskan.
Lirik Lagu "Titik Nadir"
Sampai juga di titik nadir
Cinta ini semakin tak mungkin ku raih
Tak kusangka sungguh teganya
Kau mengikat akad yg seharusnya milikku
Kini miliknya
Meski hatiku untuk kamu,
Dan hatimu tetap aku
Jangan coba kita tuk bertemu
Takkan sanggup aku bertahan diam,
Ingin berlari memelukmu
Yang pernah kumiliki
Di benakku selalu terlintas
Jalinan kisah kita indah selamanya,
Dan di pelaminan itu,
Masih sempat kau melihat tepat ke arahku,
Aku tertunduk
Meski hatiku untuk kamu,
Dan hatimu tetap aku
Jangan coba kita tuk bertemu
Takkan sanggup aku bertahan diam,
Ingin berlari memelukmu
Yang pernah kumiliki
Harus kuhapus bayanganmu
Mengapa hati selalu memanggil namamu,
Semakin aku menjauh,
Semakin jiwa tak bisa terpisahkan
Meski hatiku untuk kamu,
Dan hatimu tetap aku
Jangan coba kita tuk bertemu
Takkan sanggup aku bertahan diam,
Ingin berlari memelukmu
Yang pernah kumiliki
Jangan coba kita tuk bertemu
Takkan sanggup aku bertahan diam,
Ingin berlari memelukmu
Yang pernah kumiliki
Pernah kumiliki
Yang pernah kumiliki
(rep/shafira)
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 19 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu