Lagu 'Wegah Tukaran' Populer di YouTube, Kolaborasi Penuh Harmoni Happy Asmara dan Gilga Sahid

BeritaNasional.com - Kolaborasi Happy Asmara dan Gilga Sahid lewat lagu berjudul Wegah Tukaran berhasil mencuri perhatian publik sejak dirilis pada 24 April 2025. Video musiknya langsung melejit ke posisi kedua trending YouTube kategori musik dan telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali hanya dalam waktu beberapa hari.
Lagu ini menghadirkan harmoni suara khas keduanya yang berpadu dalam nuansa musik romantis dan penuh makna. Diciptakan oleh Nurbayan dan diproduksi oleh HA Pro Music di bawah arahan Executive Producer Happy Rism, Wegah Tukaran menyuguhkan lirik yang puitis dengan aransemen musik yang lembut dan menyentuh hati.
Maknanya yang sederhana namun dalam, membuat lagu ini begitu mudah diterima oleh pendengar, terutama mereka yang pernah merasakan lika-liku hubungan percintaan.
Lirik Lagu Wegah Tukaran Happy Asmara
Dikutip dari keterangan dalam unggahan video musik di kanal YouTube Happy Asmara Music, berikut adalah lirik lagu Wegah Tukaran selengkapnya.
Bulan gede sandingan karo lintange Koyo ndene tresnane awake dewe Kadang mendung teko ngalingi gedhene tresno Tulung percoyo atiku tak jogo
Aku wes wegah tukaran Sing gawe rusak kahanan Enak sayang-sayangan Enak apik-apikan Ra nesu-nesunan Nambahi pikiran
Saking gedhene tresnoku Wedi kelangan sliramu Mergo aku cemburu karo masalalumu Menghantuiku disetiap waktu
Bulan gede sandingan karo lintange Koyok ndene tresnane awake dewe Kadang mendung teko ngalingi gedhene tresno Tulung percoyo atiku tak jogo
Genggemen tanganku (rangkulen aku) Buang egomu (yakino atimu atiku) Ojo nesu-nesu (aku wes ra nesu) Wingi nggo pengalaman Aku wes wegah tukaran
Bulan gede sandingan karo lintange Koyo ndene tresnane awake dewe Kadang mendung teko ngalingi gedhene tresno Tulung percoyo atiku tak jogo
Bulan gede sandingan karo lintange Koyo ndene tresnane awake dewe Kadang mendung teko ngalingi gedhene tresno Tulung percoyo atiku tak jogo Tulung percoyo atiku tak jogo Sayang, aku wes wegah tukaran
Terjemahan Lirik Lagu Wegah Tukaran Happy Asmara feat Gilga Sahid
Di video musik resmi yang dirilis pada 24 April 2025 tersebut, Happy Asmara dan Gilga Sahid juga memberikan terjemahan dalam bahasa Indonesia supaya lebih dipahami oleh audiens. Mari simak terjemahan liriknya berikut ini!
Bulan besar bersanding dengan bintang Seperti halnya cinta kita berdua Kadang mendung datang menghalangi besarnya cinta Tolong percaya, hatiku kujaga
Aku sudah tidak mau bertengkar Yang membuat rusak keadaan Lebih enak saling menyayangi Lebih enak saling berbuat baik Tidak saling marah Tak menambah beban pikiran
Karena besarnya cintaku Aku takut kehilangan dirimu Karena aku cemburu pada masa lalumu Menghantuiku di setiap waktu
Bulan besar bersanding dengan bintang Seperti halnya cinta kita berdua Kadang mendung datang menghalangi besarnya cinta Tolong percaya, hatiku kujaga
Genggamlah tanganku (peluklah aku) Buang egomu (yakinilah hatimu dan hatiku) Jangan marah-marah (aku sudah tidak marah) Yang kemarin jadi pengalaman Aku sudah tidak mau bertengkar lagi
Bulan besar bersanding dengan bintang Seperti halnya cinta kita berdua Kadang mendung datang menghalangi besarnya cinta Tolong percaya, hatiku kujaga
Bulan besar bersanding dengan bintang Seperti halnya cinta kita berdua Kadang mendung datang menghalangi besarnya cinta Tolong percaya, hatiku kujaga Tolong percaya, hatiku kujaga Sayang, aku sudah tidak mau bertengkar lagi
Makna Lagu Wegah Tukaran Happy Asmara feat Gilga Sahid
Lagu Wegah Tukaran dari Happy Asmara dan Gilga Sahid membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam hubungan. Sesuai dengan judulnya yang berarti “Enggan Bertengkar”, lagu ini menggambarkan keinginan untuk menghindari konflik dan memilih jalan damai dalam cinta.
Liriknya bercerita tentang hubungan yang kuat namun penuh rintangan. Ada ego, perbedaan, dan masa lalu yang terkadang menguji kesetiaan dan pengertian antara dua hati yang saling mencintai.
Simbol bulan dan bintang menjadi metafora yang indah keduanya tampak berdekatan namun terpisah oleh jarak, layaknya pasangan yang saling mencintai namun diuji oleh keadaan.
Pesan paling dalam dari lagu ini terletak pada kalimat “tolong percaya, hatiku kujaga”, yang menggambarkan tekad untuk mempertahankan cinta dengan kejujuran, kesabaran, dan komunikasi. Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati bukan tentang siapa yang menang dalam pertengkaran, tapi siapa yang rela mengalah demi kebersamaan.
(Rep/Novia Amelia)
PERISTIWA | 9 jam yang lalu
OLAHRAGA | 4 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 14 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu