Festival Bandung Lights 2025: Cahaya Memukau di Persimpangan Sejarah dan Teknologi

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 08 Oktober 2025 | 15:40 WIB
Festival Bandung Lights 2025. (Foto/Instagram bdg_lights
Festival Bandung Lights 2025. (Foto/Instagram bdg_lights

BeritaNasional.com - Kota Bandung kembali memancarkan pesona malamnya melalui perhelatan akbar tahunan, Festival Bandung Lights 2025.

Menggabungkan keindahan cahaya, seni, dan inovasi teknologi, festival yang digelar pada 3-5 Oktober 2025 ini sukses menyulap kawasan ikonik seperti Jalan Asia Afrika, Braga, dan Alun-Alun Bandung menjadi lautan gemerlap yang memukau ribuan pengunjung.

Mengusung tema “Light of Heritage”, Festival Bandung Lights tahun ini secara spesial mengajak masyarakat untuk menyelami jejak sejarah Kota Kembang, sambil menyaksikan perpaduan luar biasa antara kreativitas lokal dan kemajuan teknologi.

Sejarah Dihidupkan Lewat Cahaya

Salah satu magnet utama festival adalah pertunjukan 3D mapping spektakuler di Gedung Merdeka. Melalui permainan cahaya dan proyeksi digital yang canggih, momen bersejarah Konferensi Asia Afrika 1955 seolah-olah hidup kembali. Bangunan ikonik itu bertransformasi, membawa penonton bernostalgia dan merasakan kembali kejayaan Bandung di masa lampau.

Tak kalah menarik, Jalan Braga disulap menjadi koridor cahaya nan magis. Instalasi lampu bergaya retro dipadukan dengan teknologi sensor gerak yang membuat setiap langkah pengunjung menciptakan pola cahaya berbeda. Inovasi teknologi semakin kental dengan hadirnya augmented reality (AR). Pengunjung bisa menggunakan ponsel mereka untuk melihat animasi sejarah Bandung yang muncul secara virtual di lokasi-lokasi tertentu.

Panggung Karya Seniman Lokal

Festival Bandung Lights 2025 juga menjadi etalase bagi kreativitas tanpa batas dari seniman, desainer, dan komunitas kreatif lokal. Lebih dari 200 peserta ambil bagian, menampilkan karya-karya bercahaya yang tidak hanya indah, tetapi juga membawa pesan mendalam, termasuk isu lingkungan.

Salah satu karya yang paling menyita perhatian adalah “Pelangi Masa Depan”. Instalasi seni ini dibuat dari bahan daur ulang dan menggunakan lampu hemat energi. Karya ini menjadi simbol kuat dari semangat Bandung untuk terus berinovasi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Edukasi dan Pelestarian Budaya Berbasis Teknologi

Festival ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengedukasi. Hadir zona “Tech for Heritage” yang menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat digunakan untuk melestarikan warisan sejarah. Mulai dari digitalisasi bangunan bersejarah hingga pembuatan peta interaktif Kota Bandung, pengunjung disuguhi wawasan baru tentang peran teknologi dalam menjaga akar budaya.

Kemeriahan semakin memuncak setiap malamnya dengan “March of Lights”. Parade cahaya ini menampilkan arak-arakan musisi, penari, dan kostum-kostum bercahaya yang secara kreatif menggambarkan ikon khas Bandung, seperti Gedung Sate dan Tangkuban Parahu.

Melalui setiap kilau lampu yang menyala, Festival Bandung Lights 2025 menegaskan posisi Kota Bandung sebagai kota kreatif dunia yang mampu menyatukan masa lalu dan masa depan dalam harmoni yang sempurna. Festival ini membuktikan bahwa inovasi dapat lahir dari akar budaya yang kuat, menjadikannya kota yang tak hanya indah, tetapi juga penuh inspirasi.

(Rep/Shafira)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: