Sambut HUT Ke-80 RI, Pemprov Jakarta Gelar Pesta Cahaya dan Musik Gratis di Kota Tua

BeritaNasional.com - Pemprov Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menggelar dua acara spesial di Kawasan Kota Tua untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Acara yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis ini adalah Jakarta Light Festival dan Gegap Gempita Kota Tua.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata menyampaikan bahwa perayaan ini bertujuan untuk mengangkat pesona Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan.

“Melalui dua acara ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan kebanggaan sekaligus menikmati hiburan berkualitas bersama keluarga dan sahabat,” ujarnya melalui siaran pers yang dikutip pada Sabtu (16/8/2025).

Jakarta Light Festival akan berlangsung dari 15 hingga 17 Agustus 2025. Acara ini akan memanjakan mata pengunjung dengan pertunjukan cahaya artistik yang berpadu indah dengan suasana malam di kawasan bersejarah tersebut. 

Selain instalasi cahaya yang memukau, pengunjung juga akan dihibur oleh penampilan artis ternama seperti Lia Callia, Om Abidin, Republik 21, Fizza Bela, dan penampilan spesial dari Akustik Kota Tua.

Sementara itu, Gegap Gempita Kota Tua akan diselenggarakan pada 16 hingga 17 Agustus 2025. 

Acara ini tak kalah spektakuler, menampilkan deretan musisi papan atas seperti HIVI, Yoda, Shanna Shannon, Rahmania Astrini, dan Kojek Rap Betawi. Rangkaian acara ini akan dipandu oleh Bayu Oktara dan Ranty Purnamasari, menjanjikan perayaan kemerdekaan yang penuh warna.

Andhika menambahkan, kedua acara ini merupakan wujud komitmen Dinas Parekraf untuk menyediakan hiburan berkualitas.

“Kedua acara ini terbuka untuk umum tanpa biaya, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta dalam kemeriahan HUT Ke-80 RI di Kawasan Kota Tua,” katanya.

Melalui kemeriahan ini, diharapkan citra Jakarta sebagai kota yang hidup dan kreatif semakin kuat, menarik minat wisatawan untuk datang.

“Melalui kemeriahan Jakarta Light Festival dan Gegap Gempita Kota Tua, diharapkan tercipta pengalaman yang berkesan, memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang selalu hidup, kreatif, dan ramah untuk dikunjungi,” tandasnya.