Taylor Swift Ungkap Kisah Cinta Manis di London Lewat Lagu “London Boy”

BeritaNasional.com - Taylor Swift menampilkan sisi romantisnya lewat lagu “London Boy”, salah satu track dari album ketujuhnya, Lover, yang dirilis pada 2019. Lagu hasil kolaborasinya dengan Jack Antonoff ini menggambarkan kisah cinta yang manis dan penuh petualangan di berbagai sudut kota London.
Dalam liriknya, Taylor menyebut beberapa tempat favoritnya di Inggris seperti Brixton, Camden Market, Shoreditch, hingga Soho. Setiap lokasi menggambarkan potongan momen indah yang ia alami bersama Joe Alwyn. “London Boy” pun menjadi bentuk cinta Taylor terhadap kota yang menyimpan banyak kenangan istimewa baginya.
Berikut Lirik dan Makna dari Lagu “London Boy”
1. Lirik dan Terjemahan Lagu London Boy
We can go drivin' in, on my scooter
Kita bisa pergi berkendara dengan skuterkku
Uh, you know, just riding in London
Eh, kau tahu, hanya berkeliling di London
Alright
Baiklah
I love my hometown as much as Motown, I love SoCal
Aku mencintai kampung halamanku seperti aku mencintai Motown dan SoCal
And you know I love Springsteen, faded blue jeans, Tennessee whiskey
Dan kau tahu aku suka Springsteen, jins biru pudar, dan wiski Tennessee
But something happened, I heard him laughing
Tapi sesuatu terjadi, aku mendengar dia tertawa
I saw the dimples first and then I heard the accent
Aku melihat lesung pipinya lebih dulu, lalu mendengar aksennya
They say home is where the heart is
Mereka bilang rumah adalah tempat hati berada
But that’s not where mine lives
Tapi bukan di sanalah hatiku tinggal
You know I love a London boy
Kau tahu aku suka anak laki-laki London
I enjoy walking Camden Market in the afternoon
Aku senang berjalan-jalan di Camden Market sore hari
He likes my American smile
Dia suka senyum khas Amerikaku
Like a child when our eyes meet, darling, I fancy you
Seperti anak kecil saat mata kita bertemu, sayang, aku menyukaimu
Took me back to Highgate, met all of his best mates
Dia membawaku ke Highgate, bertemu semua teman terbaiknya
So I guess all the rumors are true
Jadi kurasa semua rumor itu benar
You know I love a London boy
Kau tahu aku mencintai anak laki-laki London
Boy, I fancy you, ooh
Sayang, aku menyukaimu
And now I love high tea, stories from uni, and the West End
Dan kini aku menyukai acara minum teh, cerita dari kampus, dan West End
You can find me in the pub, we are watching rugby with his school friends
Kau bisa menemukanku di pub, menonton rugby bersama teman-teman sekolahnya
Show me a gray sky, a rainy cab ride
Tunjukkan langit kelabu, naik taksi saat hujan
Babe, don’t threaten me with a good time
Sayang, jangan goda aku dengan momen menyenangkan
They say home is where the heart is
Mereka bilang rumah adalah tempat hati berada
But God, I love the English
Tapi Tuhan, aku mencintai orang Inggris
You know I love a London boy
Kau tahu aku mencintai anak laki-laki London
I enjoy nights in Brixton, Shoreditch in the afternoon
Aku menikmati malam di Brixton, sore di Shoreditch
He likes my American smile
Dia suka senyum khas Amerikaku
Like a child when our eyes meet, darling, I fancy you
Seperti anak kecil saat mata kita bertemu, sayang, aku menyukaimu
Took me back to Highgate, met all of his best mates
Dia membawaku ke Highgate, bertemu semua teman terbaiknya
So I guess all the rumors are true
Jadi kurasa semua rumor itu benar
You know I love a London boy
Kau tahu aku suka anak laki-laki London
Boy, I fancy you
Sayang, aku menyukaimu
So please show me Hackney
Jadi tolong tunjukkan aku Hackney
Doesn’t have to be Louis V up on Bond Street
Tak harus belanja Louis V di Bond Street
Just wanna be with you
Aku hanya ingin bersamamu
Wanna be with you
Ingin bersamamu
Stick with me, I’m your queen
Tetaplah denganku, aku ratumu
Like a Tennessee Stella McCartney on the Heath
Seperti Stella McCartney dari Tennessee di Heath
Just wanna be with you (wanna be with you)
Aku hanya ingin bersamamu (ingin bersamamu)
Wanna be with you (oh)
Ingin bersamamu (oh)
You know I love a London boy
Kau tahu aku suka anak laki-laki London
I enjoy walking SoHo, drinking in the afternoon (yeah)
Aku senang berjalan di SoHo, minum-minum di sore hari (ya)
He likes my American smile
Dia suka senyum khas Amerikaku
Like a child when our eyes meet, darling, I fancy you (you)
Seperti anak kecil saat mata kita bertemu, sayang, aku menyukaimu (kamu)
Took me back to Highgate, met all of his best mates
Dia membawaku ke Highgate, bertemu semua teman terbaiknya
So I guess all the rumors are true (yeah)
Jadi kurasa semua rumor itu benar (ya)
You know I love a London boy (oh)
Kau tahu aku suka anak laki-laki London (oh)
Boy (oh), I fancy you (I fancy you, ooh)
Sayang (oh), aku menyukaimu (aku menyukaimu, ooh)
So please show me Hackney
Jadi tolong tunjukkan aku Hackney
Doesn’t have to be Louis V up on Bond Street
Tak harus belanja Louis V di Bond Street
Just wanna be with you
Aku hanya ingin bersamamu
I, I, I fancy you, oh
Aku, aku, aku menyukaimu, oh
Stick with me, I’m your queen
Tetaplah denganku, aku ratumu
Like a Tennessee Stella McCartney on the Heath
Seperti Stella McCartney dari Tennessee di Heath
Just wanna be with you (ooh)
Aku hanya ingin bersamamu (ooh)
Wanna be with you
Ingin bersamamu
I fancy you (yeah), fancy you
Aku menyukaimu (ya), menyukaimu
Oh, ah
Oh, ah
2. Makna Lagu London Boy
Lagu “London Boy” milik Taylor Swift menggambarkan kisah cinta yang hangat dan penuh kebahagiaan di tengah suasana kota London. Lagu yang masuk dalam album Lover (2019) ini ditulis Taylor bersama Jack Antonoff dan terinspirasi dari hubungannya dengan aktor asal Inggris, Joe Alwyn. Melalui liriknya, Taylor bercerita tentang perbedaan budaya antara dirinya yang berasal dari Amerika dengan sang kekasih dari Inggris, namun perbedaan itu justru menjadi daya tarik tersendiri dalam hubungan mereka.
Setiap tempat yang disebutkan dalam lagu, seperti Brixton, Camden Market, Shoreditch, hingga Highgate, menjadi simbol kenangan manis dari perjalanan cinta mereka. “London Boy” menonjolkan kesederhanaan momen seperti berjalan di pasar, minum teh sore, atau menonton rugby di pub, yang membuat kisah cinta terasa nyata dan tulus. Lagu ini bukan hanya tentang seseorang yang jatuh cinta pada pria London, tetapi juga tentang bagaimana Taylor menemukan kebahagiaan dalam keseharian dan suasana kota yang kini memiliki arti istimewa baginya.
(Rep/Sisilia)
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu