Eksperimen Cip Kuantum, 3 Ilmuwan AS Raih Nobel Fisika 2025

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 07 Oktober 2025 | 23:15 WIB
Ilustrasi cip kuantum. (Foto/Freepik)
Ilustrasi cip kuantum. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Tiga ilmuwan yang berbasis di Amerika Serikat (AS), John Clarke, Michel H. Devoret, dan John M. Martinis, dianugerahi Hadiah Nobel Fisika 2025. 

Penghargaan bergengsi ini diberikan atas penemuan fundamental mereka tentang penerowongan mekanika kuantum makroskopis dan kuantisasi energi dalam rangkaian listrik.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia pada Selasa (7/10/2025).

"Eksperimen mereka pada sebuah cip mengungkap fisika kuantum dalam aksinya," kata Akademi dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Xinhua News pada Selasa (7/10/2025).

Membuka Jalan Menuju Komputer Kuantum

Penemuan ini memiliki signifikansi besar dalam ilmu fisika. Mekanika kuantum memungkinkan partikel untuk melewati penghalang (efek yang dikenal sebagai penerowongan). Biasanya, efek ini hanya terjadi pada skala mikroskopis.

Namun, eksperimen yang dilakukan oleh ketiga pemenang ini menunjukkan bahwa perilaku kuantum justru dapat terwujud dalam skala makroskopis. Penemuan inilah yang membuka jalan bagi kemajuan revolusioner dalam teknologi kuantum, termasuk pengembangan komputer kuantum, sensor, dan kriptografi.

Fondasi Teknologi Digital Masa Depan

Ketua Komite Nobel Fisika, Olle Eriksson, turut menyampaikan apresiasinya terhadap penemuan ini.

"Sungguh luar biasa bisa merayakan bagaimana mekanika kuantum yang telah berusia seabad terus menawarkan kejutan-kejutan baru," ujar Olle Eriksson.

Ia juga menekankan betapa bermanfaatnya penemuan ini bagi perkembangan teknologi. "Ini juga sangat bermanfaat, karena mekanika kuantum adalah fondasi dari semua teknologi digital," tambahnya, menegaskan pentingnya karya Clarke, Devoret, dan Martinis bagi masa depan komputasi dan teknologi.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: