Hadapi Arab Saudi, Kluivert Minta Pemain Tak Terpengaruh Wasit Asal Kuwait

Oleh: Harits Tryan
Rabu, 08 Oktober 2025 | 00:03 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Foto/PSSI Pers)
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Foto/PSSI Pers)

BeritaNasional.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus pada permainan tanpa terpengaruh oleh penunjukan wasit asal Kuwait Ahmed Al-Ali yang akan memimpin laga Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut agenda, pertandingan akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/202) dini hari pukul 00.15 WIB.

“Wasitnya memang berasal dari Kuwait, tetapi yang terpenting adalah setiap wasit di level ini harus menyadari tugasnya dalam memimpin pertandingan,” ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (7/10/2025).

Ia menambahkan, penunjukan wasit merupakan keputusan FIFA, dan bukan hal yang perlu dijadikan alasan bagi para pemain.

“Saya tidak melihat itu sebagai alasan. FIFA yang menunjuk para wasit ini, dan kami harus bermain. Kami tidak perlu memikirkan siapa wasitnya,” tegasnya.

Kluivert berharap seluruh perangkat pertandingan dapat menjalankan tugas secara adil dan profesional.

“Yang penting mereka bekerja dengan benar, jujur, dan tepat. Kami hanya fokus untuk menang,” tutup pelatih asal Belanda tersebut.

Sebelummya, ekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, menegaskan pihaknya menghormati keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menolak permintaan pergantian wasit untuk pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada babak pra-kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Jeddah itu akan tetap dipimpin oleh wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, sebagaimana ditetapkan oleh AFC dalam surat resminya kepada PSSI.

Yunus menjelaskan, sebelumnya PSSI sempat mengirimkan surat protes kepada AFC untuk mempertanyakan penunjukan perangkat pertandingan dari kawasan Timur Tengah. Ia menilai, demi menjaga asas fair play dan sportivitas, sebaiknya wasit berasal dari negara yang tidak memiliki kedekatan geografis dengan salah satu tim peserta.

"PSSI saya selaku sekretaris general menyampaikan surat protes kepada AFC mempertanyakan mengapa perangkat pertandingannya dari Timur Tengah atau dari Kuwait kan kita juga memiliki situasi handal dari Jepang, Korea, Australia atau dari Timur Tengah itu yang kami maksud ada unsur fairness-nya fair play dan sportivitas itu juga kita harapkan tetapi unsur fairness juga penting," kata Yunus dikutip dari keterangannya, Selasa (7/10/2025).

sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: