PSSI Terima Keputusan AFC, Harap Wasit Pimpin Laga Indonesia vs Arab Saudi Secara Fair

Oleh: Harits Tryan
Selasa, 07 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali. (Foto/x @football_li5)
Wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali. (Foto/x @football_li5)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, menegaskan pihaknya menghormati keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menolak permintaan pergantian wasit untuk pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada babak pra-kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (8/10/2025) malam di Jeddah itu akan tetap dipimpin oleh wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, sebagaimana ditetapkan oleh AFC dalam surat resminya kepada PSSI.

Yunus menjelaskan, sebelumnya PSSI sempat mengirimkan surat protes kepada AFC untuk mempertanyakan penunjukan perangkat pertandingan dari kawasan Timur Tengah. Ia menilai, demi menjaga asas fair play dan sportivitas, sebaiknya wasit berasal dari negara yang tidak memiliki kedekatan geografis dengan salah satu tim peserta.

"PSSI saya selaku sekretaris general menyampaikan surat protes kepada AFC mempertanyakan mengapa perangkat pertandingannya dari Timur Tengah atau dari Kuwait kan kita juga memiliki situasi handal dari Jepang, Korea, Australia atau dari Timur Tengah itu yang kami maksud ada unsur fairness-nya fair play dan sportivitas itu juga kita harapkan tetapi unsur fairness juga penting," kata Yunus dikutip dari keterangannya, Selasa (7/10/2025).

Meski demikian, AFC telah memberikan balasan resmi dan menegaskan bahwa keputusan penunjukan wasit bersifat final. PSSI pun menyatakan menerima keputusan tersebut dan tetap menaruh kepercayaan penuh terhadap profesionalitas AFC.

"PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan dari AFC kami mempercayakan seperti sebagaimana balasan surat dari AFC kepada kami kepada PSSI dan tentu kita sangat berharap bahwa sportivitas, fair play dalam pertandingan ini sangat kita nantikan dan sangat kita tunggu," tutur dia.

Yunus juga menekankan pentingnya menjaga semangat fair play dan sportivitas, mengingat laga melawan Arab Saudi dan Irak pada 11 Oktober mendatang merupakan bagian dari perjalanan penting menuju Piala Dunia 2026.

“Kami optimis wasit akan memimpin pertandingan secara objektif. Seluruh masyarakat sepak bola Asia menantikan laga ini dengan harapan berlangsung netral dan adil,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: