Astronot Shenzhou-19 Sukses Tanam Ubi Jalar di Luar Angkasa

BeritaNasional.com - Tiga astronot dari misi berawak Shenzhou-19 China menggelar konferensi pers di Beijing. Ini merupakan penampilan pertama mereka di depan publik setelah kembali ke Bumi pada April lalu.

Astronot Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze berada dalam kondisi kesehatan fisik serta mental yang baik dan hasil pemeriksaan medis mereka semuanya normal.

Kekuatan otot, daya tahan, dan fungsi jantung-paru mereka pada dasarnya telah kembali ke tingkat sebelum penerbangan, menurut keterangan di konpers tersebut.

Wahana antariksa berawak Shenzhou-19 diluncurkan pada 30 Oktober 2024, dan melakukan penambatan (docking) dengan modul inti stasiun luar angkasa China, Tianhe, untuk membentuk sebuah kombinasi. Ketiga astronaut tersebut kembali ke Bumi pada 30 April.

"Selama 183 hari penerbangan di orbit, kami menyelesaikan tiga aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA), beberapa tugas pengiriman kargo, serta sejumlah eksperimen dan pengujian di berbagai bidang," kata Cai, komandan kru Shenzhou-19.

Banyak dari proyek-proyek ini dilaksanakan untuk pertama kalinya sejak stasiun luar angkasa China memasuki fase aplikasi dan pengembangan.

Cai telah berpartisipasi dalam dua misi penerbangan luar angkasa, yakni Shenzhou-14 dan Shenzhou-19. "Setiap misi bukanlah pengulangan sederhana dari misi sebelumnya, melainkan sebuah lompatan berkelanjutan menuju tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Dalam misi tersebut, kru Shenzhou-19 mencatatkan rekor untuk durasi EVA tunggal terlama oleh astronaut China, yakni selama 9 jam.

"Setiap EVA yang sukses merupakan hasil dari persatuan kru dan upaya terkoordinasi antara tim di luar angkasa dan di Bumi," kata Cai.

"Ini juga sepenuhnya menunjukkan keandalan pakaian antariksa EVA kami dan kepercayaan diri China dalam teknologi kedirgantaraan," tambahnya.

Para astronot menanam ubi jalar di orbit (in orbit) untuk pertama kalinya dan merekam seluruh prosesnya mulai dari perkecambahan hingga panen.

"Ubi jalar tumbuh dengan sangat baik, dengan akar dan umbi yang subur, dan kami merasakan pencapaian yang luar biasa," ungkap Song Lingdong.

Sebelum meninggalkan stasiun luar angkasa, mereka menyerahkan dua setek ubi jalar ke suksesor mereka.

Para astronot Shenzhou-19 berpartisipasi dan melaksanakan total 88 proyek eksperimen dan pengujian teknologi ilmiah luar angkasa serta melaksanakan enam tugas muatan (payload) di dalam dan di luar modul.

Sebagai seorang insinyur penerbangan luar angkasa, Wang Haoze mengatakan dirinya sangat mengapresiasi upaya besar di balik setiap upaya ilmiah dan menghargai setiap eksperimen dengan sangat hati-hati. Dia mengharapkan lebih banyak hasil bermanfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi luar angkasa China.

Setelah menyelesaikan tugas-tugas dalam masa pemulihan dan menjalani penilaian kesehatan, ketiga astronaut kemudian akan melanjutkan kegiatan pelatihan rutin.

Sumber: Antara