Kemendikdasmen Minta Tambahan Anggaran Rp71 Triliun untuk Program Wajib Belajar 13 Tahun

BeritaNasional.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meminta tambahan anggaran Rp71,11 triliun dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR. Tambahan anggaran itu disebut untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun.
"Tambahan anggaran yang diusulkan menjadi sebesar Rp71,11 triliun," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Ia menjelaskan tambahan anggaran akan digunakan untuk program wajib belajar 13 tahun. Kemendikdasmen akan menjalankan program wajib belajar dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai SMA.
"Usulan tambahan dimaksud untuk dukungan program wajib belajar 13 tahun, program peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, program pembangunan kebahasaan dan kesastraan, program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta dukungan pelaksanaan tugas fungsi dan tata kelola Kemendikdasmen," jelasnya.
Sementara, pagu indikatif Kemendikdasmen pada anggaran 2026 senilai Rp33,65 triliun. Jika ditotal dengan usulan tambahan anggaran akan menjadi Rp104,76 triliun.
Awalnya Kemendikdasmen mengajukan anggaran Rp67,67 trilliun. Setelah mendapat masukan pada rapat kerja pada 1 Juli, Kemendikdasmen mengusulkan kembali penambahan anggaran.
"Lalu kami melakukan simulasi lebih lanjut, dan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp3,44 triliun," kata Abdul.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu