Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 3 Juni 2025

BeritaNasional.com - Kurun waktu 24 jam terakhir Senin, 2 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 3 Juni 2025 pukul 07.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 21 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 10 kejadian tercatat sebagai kejadian menonjol dengan dampak signifikan terhadap kehidupan dan penghidupan masyarakat maupun infrastruktur.
1. Angin kencang di Kabupaten Ciamis Jawa Barat berdampak pada 30 kepala keluarga atau 100 jiwa dengan kerusakan 30 unit rumah. Saat ini sebagian atap rumah yang rusak telah diperbaiki secara swadaya oleh warga.
2. Kejadian serupa terjadi di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, dengan dampak pada kurang lebih 30 kepala keluarga dan 30 unit rumah. Pendataan rumah terdampak masih terus dilakukan.
4. Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaporkan terjadi di Kabupaten Aceh Singkil Aceh, dengan luas lahan terbakar mencapai ±5 hektar. Kesigapan tim satgas gabungan dalam upaya menaklukkan karhutla membuahkan hasil. Api telah berhasil dipadamkan dan tidak dilaporkan adanya korban jiwa.
Selanjutnya, tujuh kejadian lain merupakan pengkinian dari laporan sebelumnya.
1. Banjir terjadi Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Banjir berdampak pada sekitar 1.997 kepala keluarga atau 6.626 jiwa dan sekitar 1.684 unit rumah. Status tanggap darurat telah ditetapkan, dan meskipun tinggi muka air (TMA) sungai mulai surut, distribusi logistik bantuan masih terus berlangsung.
2. Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, banjir rob masih berlangsung dan belum surut. Fenomena ini telah berdampak pada 1.155 KK atau 4.199 jiwa dengan sekitar 785 unit rumah terdampak. Kondisi tata ruang dan faktor cuaca menyebabkan genangan rob masih bertahan sampai hari ini.
3. Kejadian tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, hasil pendataan terakhir dinyatakan 21 orang meninggal dunia, 9 luka-luka, dan 4 masih dalam pencarian. Proses evakuasi direncanakan dilanjutkan pada tanggal 3 Juni 2025, dan saat ini SK tanggap darurat masih dalam proses.
4. Kabupaten Ciamis, longsor berdampak pada 49 KK atau 133 jiwa dengan 43 unit rumah rusak. Pergerakan tanah telah berhenti dan situasi dinyatakan kondusif. Kendati demikian, pemerintah daerah setempat tetap meminta masyarakat di sana untuk tetap waspada dan melapor jika ada perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
5. Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, berdampak pada sekitar 55 KK dan rumah dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm. Status siaga darurat telah ditetapkan dan banjir masih belum surut.
6. Sementara itu, di Provinsi Riau, karhutla hingga 2 Juni 2025 telah membakar lahan seluas ±115,68 hektar. Pemadaman titik api seluas 1 hektar di Kabupaten Kampar telah berhasil dilakukan. Status siaga darurat tetap diberlakukan.
Kembali lagi, kesigapan dan aksi cepat dari satgas gabungan yang terorganisir dalam desk karhutla telah terbukti membuahkan hasil yang baik.
7. Banjir bandang di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, telah berdampak pada 228 KK, dengan 2 korban jiwa meninggal, 2 luka ringan, dan 40 KK mengungsi. Sebanyak 202 unit rumah terdampak, dan jembatan bailey yang rusak telah berhasil diganti oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna memulihkan akses masyarakat di wilayah terdampak.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 17 jam yang lalu