Berniat Ibadah Umrah? Ini Kisaran Biaya yang Dibutuhkan

BeritaNasional.com -  Beribadah ke tanah suci menjadi impian bagi umat muslim yakni berhaji dan memang diperintahkan dalam rukun Islam. 

Namun jika dirasa belum pas waktu dan biaya khususnya, umroh bisa menjadi pilihan. Sebab harga tiket umroh tidak sebesar biaya berangkat haji.

Berbeda dengan haji yang harus dilaksanakan pada tanggal-tanggal tertentu, umroh bisa dijalankan sepanjang tahun.

Nah bagi kamu yang berencana umroh tahun ini wajib memeriksa biayanya, apakah ada penaikan dari tahun sebelumnya.

Berapa Harga Tiket Umroh?

Berangkat umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit meskipun lebih terjangkau jika dibandingkan dengan haji.

Melansir laman Pegadaian, tahun 2025 ini biaya untuk berangkat umroh mengalami penaikan, yaitu sekitar Rp700-750 ribu.

Penaikan ini diakibatkan oleh peningkatan harga tiket pesawat dan tarif hotel yang tidak menentu.

Perubahan harga ini berlaku pada paket umroh yang dibeli tahun lalu. Penyesuaian tarif diberlakukan sesuai dengan penaikan harga sewaktu-waktu.

Biaya umroh termurah di tahun 2025 dimulai pada kisaran Rp27 juta. Namun, harga ini belum termasuk perlengkapan umroh yang bernilai Rp1,5 jutaan.

Harga tiket umroh tentunya akan berbeda-beda tergantung pada fasilitas yang ditawarkan. Semakin dekat lokasi hotel dengan Masjidil Haram, maka harganya pun akan semakin mahal.

Perbedaan Biaya Haji dan Umroh

Biaya haji dan umroh berbeda karena kebutuhan kegiatannya sudah disesuaikan dengan ketentuan Islam.

Di Indonesia, program haji dibagi menjadi tiga, yaitu haji reguler, haji plus, dan haji furoda. Ketiga program tersebut dihargai di atas Rp90 juta per jemaah.

Sementara itu, biaya umroh cenderung lebih terjangkau karena durasi ibadahnya yang singkat dan prosesnya tidak serumit ibadah haji.

Biaya umroh yang ditawarkan oleh setiap biro perjalanan berbeda. Harganya bergantung pada paket perjalanan dan fasilitas yang ditawarkan.

Namun, rerata harga tiket umroh termurah sekitar Rp27 juta per orang. Perbedaan biaya haji dan umroh ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti:

Waktu pelaksanaan rangkaian kegiatan ibadah umroh yang lebih singkat.

Penaikan biaya akomodasi dan transportasi yang tidak menentu sepanjang tahun.

Permintaan tinggi untuk berangkat ke tanah suci di musim haji jika dibandingkan dengan waktu keberangkatan umroh yang fleksibel.