Cak Imin Minta Bandung Jadi Pusat Industri Kreatif Lagi

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin meminta Bandung untuk menjadi pusat industri kreatif dan kutub gaya hidup lagi ke depannya.
Muhaimin mengatakan, sempat mengalami Bandung menjadi pusat gaya hidup dan budaya dengan berbagai industri kreatif dan seni yang hidup dan berkembang melebihi kota-kota lainnya di Indonesia.
"Bandung dulu pusatnya kreatif. Sekarang mulai meredup. Makannya dengan Wali Kota Baru Muhammad Farhan harus bisa membangkitkan lagi industri kreatif di Bandung. Kita jangan hanya terjebak nostalgia tapi melakukan daya dan upaya untuk menciptakan itu," kata Muhaimin.
Menurut Muhaimin, Kota Bandung siap untuk melakukan itu karena telah memiliki infrastrukturnya seperti telah adanya Bandung Creative Hub yang tinggal dikembangkan.
"Kota Bandung siap menjadi hub karena ada infrastrukturnya, tinggal kita kembangkan untuk memajukan industri kreatif termasuk UMKM nya, karena era saat ini UMKM yang real akan semakin cerah setelah meredupnya start up. Sehingga pemerintah diharap jadi Mak comblang untuk mempertemukan investor dan UMKM," ucap dia.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan sangat antusias untuk menjadikan Bandung sebagai kota industri kreatif dan hub perkembangan UMKM.
Karenanya, ia meminta Deputi Kemenko PM Leontinus Alpha Edison untuk berkantor langsung di Bandung Creative Hub dan bekerja sama dengan Disbudparekraf Kota Bandung untuk mengimplementasikan cita-cita tersebut.
Tujuannya, lanjut dia, selain mendukung Program Perintis Berdaya dari Kemenko PM, juga untuk mempertemukan UMKM berbasis komunitas dalam berbagai sektor termasuk kreatif dan seni, dengan investor guna industrialisasi ekonomi kreatif.
"Bandung Creative Hub itu tidak cuma bicara masalah kreatif dan seni, tetapi juga kita harus bicara soal industrialisasi ekonomi kreatif. Karena ekonomi kreatif ini baru akan memberikan dampak luar biasa dari hasil karya-karya ini ketika masuk ke dalam arus utama perindustrian," ujar Farhan.
Farhan mengatakan dari data yang dimilikinya, ada sekitar 17.000 UMKM dari 17 subsektor ekonomi di Bandung. Dan ini adalah potensi yang musti dikembangkan lewat Bandung Creative Hub dengan mempertemukan usaha kecil dan pemodal sehingga lebih besar.
"Jadi nanti Bandung Creative Hub bisa dimanfaatkan karena basis-basisnya sudah ada bisa sebagai pusat komandonya. Kemudian memanfaatkan ruang-ruang publik seperti Teras Cihampelas untuk diaktifkan lagi, sekolah juga akan dibikin lagi hal-hal yang bisa menstimulasi kemampuan kreativitas dari anak-anak plus kewirausahaannya. Karena masalah utamanya adalah industrialisasi," tuturnya.
Sumber: Antara
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 15 jam yang lalu
HUKUM | 12 jam yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu