Tambah Amunisi Hadapi Liga 1, Persib Datangkan Adam Przybek-Ramon Tanque

BeritaNasional.com - Persib Bandung terus bergerak cepat dalam persiapan menghadapi musim kompetisi 2025/2026. 

Tim berjuluk Pangeran Biru ini pada Sabtu (28/6/2025) secara resmi memperkenalkan dua amunisi asing anyar, yaitu Adam Przybek sebagai penjaga gawang dan Ramon Tanque di posisi penyerang.

Adam Przybek: Kiper Muda Berpengalaman Internasional

Maung Bandung berhasil mengamankan tanda tangan Adam Przybek, penjaga gawang bertalenta asal Britania Raya. 

Kedatangan Przybek merupakan bagian dari rencana strategis untuk menggantikan Kevin Mendoza yang berpisah dengan klub di akhir musim lalu.

Kiper dengan postur 192 cm ini lahir di Nuneaton, Inggris, pada 2 April 2000, dan memiliki darah Polandia serta pengalaman internasional bersama Timnas U21 Wales. 

Dengan kontrak berdurasi dua tahun, Przybek akan memulai babak baru dalam kariernya, ini adalah kali pertama ia memperkuat klub di luar Britania Raya dan Eropa Timur.

Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, menyambut hangat kedatangan Przybek. 

"Wilujeng sumping, Adam Przybek. Selamat datang dalam petualangan baru bersama keluarga besar Persib yang sangat mengharapkan dedikasi dan kontribusi besarmu. Kawal gawang kami biar tak banyak kebobolan," ujar Adhitia.

Perekrutan Przybek mencerminkan langkah strategis Persib dalam memperkuat sektor penjaga gawang dengan pemain muda berkualitas dan berpengalaman di berbagai level kompetisi Eropa. 

Sebelum hijrah ke Asia, Przybek telah menimba pengalaman di sejumlah klub Eropa seperti Ipswich Town (League One, 2019–2021), Wycombe Wanderers (League One, 2021–2022), Walsall & Stevenage (League Two, 2022–2023), Stalowa Wola (Polandia), dan Penybont FC (Wales, 2023–2025).

Di Penybont FC, Przybek mencapai tonggak penting dalam kariernya. Setelah tampil 11 kali pada setengah musim debutnya, ia menjadi kiper utama sepanjang musim 2024/25, tampil dalam 31 dari 32 laga, dan berhasil mengantar klubnya meraih posisi runner-up Liga Utama Wales.

Masuknya Przybek juga merupakan bagian dari proyek keseimbangan skuad Persib: memadukan pemain muda potensial dengan pengalaman internasional demi menjaga daya saing di dua kompetisi penting, Liga 1 dan AFC Champions League Two 2025/26. 

Dengan usia yang baru menginjak 25 tahun, Adam Przybek berada dalam fase emas perkembangan seorang penjaga gawang. Klub yakin bahwa kehadirannya akan menambah kedalaman, kekuatan, dan kualitas dalam lini pertahanan Maung Bandung.

Ramon Tanque: Penyerang Tajam dari Kamboja

Bersamaan dengan Przybek, Persib juga memperkenalkan Ramon Tanque, penyerang tengah asal Brasil yang sebelumnya memperkuat klub papan atas Liga Kamboja, Visakha FC. 

Striker kelahiran Belem, Brasil, 10 September 1998 ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib sekaligus menjadi bagian dari strategi regenerasi skuad yang dilakukan secara bertahap pascapencapaian back-to-back champion.

Adhitia Putra Herawan juga menyambut positif kedatangan striker berusia 26 tahun tersebut.

"Wilujeng sumping, Ramon Tanque. Maksimalkan usia emasmu dengan prestasi emas bersama Persib. Segera beradaptasi karena Persib harus langsung tancap gas di Liga 1 dan AFC Champions League Two," ujar Adhitia.

Pelatih kepala Bojan Hodak merekomendasikan Ramon Tanque setelah memantau performa impresifnya bersama Visakha FC. Dalam musim kompetisi Liga Utama Kamboja 2024/25, Tanque mencatatkan 21 gol dan 5 assist dari 28 penampilan, sekaligus membantu timnya finis di posisi ketiga klasemen akhir.

Kehadiran Tanque dinilai selaras dengan kebutuhan tim akan sosok striker muda yang haus gol dan memiliki fleksibilitas untuk berkembang di bawah sistem permainan Hodak. 

Dengan postur ideal, ketajaman di kotak penalti, dan kemampuan duel udara yang kuat, Ramon diharapkan mampu memberi dimensi baru dalam lini depan Persib. 

Rekrutan ini menegaskan komitmen Persib untuk membangun fondasi jangka menengah yang berkelanjutan. 

Ramon Tanque tidak hanya direkrut untuk menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk menjadi bagian dari blueprint masa depan Persib yang lebih segar, kompetitif, dan bertalenta global. 

Pengalamannya di Asia Tenggara, khususnya di Kamboja, menjadi bekal penting untuk mempercepat proses adaptasi di kancah sepak bola Indonesia dan Asia.