Kementerian Pertahanan Usul Tambahan Anggaran Rp 184 Triliun untuk Tahun 2026

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 09 Juli 2025 | 22:55 WIB
Rapat Kerja Komisi I bersama Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Rapat Kerja Komisi I bersama Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mengajukan tambahan anggaran Rp 184 triliun untuk tahun anggaran 2026 ke DPR. Alasannya, pagu anggaran yang diberikan Kementerian Keuangan dinilai belum mencukupi untuk kebutuhan Kemhan.

"(Ajukan tambahan anggaran) Rp 184 triliun," ungkap Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin setelah rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025). 

Sjafrie menjelaskan tambahan anggaran itu untuk sejumlah kebutuhan prioritas. Misalnya, pembangunan kekuatan sampai kesejahteraan personel.

"Baik itu yang menyangkut soal pembangunan kekuatan, kemudian perawatan personel kesejahteraan, yang tentunya akan digunakan oleh TNI serta juga akan digunakan oleh masing-masing Markas besar angkatan untuk pembinaan kekuatan di lingkungan TNI," paparnya.

Sjafrie mengatakan pagu anggaran yang diberikan Kementerian Keuangan tidak cukup untuk kebutuhan. Usulan anggaran yang besar karena masalah kedaulatan negara sangat mahal.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka bahwa harga kedaulatan itu sangat mahal. Ini tidak bisa kita bandingkan dengan membeli sesuatu peralatan militer, ini sangat mahal untuk menjamin kedaulatan negara," ujarnya.

"Semoga teman-teman media bisa ikut menyuarakan bahwa harga kedaulatan itu cukup tinggi nilainya. Dan juga kita minta ada perhatian khusus untuk pemeliharaan, perawatan personel kita, baik yang pangkat tamtama, bintara, dan juga perwira dalam hubungan perumahan prajurit," tandasn Sjafrie.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: